INTIMNEWS.COM, MUARA TEWEH – Kalangan anggota DPRD Katingan mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Satuan Organisasi Daerah (SOPD) melakukan Upaya inovatif dalam menggali pendapatan asli daerah.
Hal itu seperti diungkapkan Anggota DPRD Barut Suhendra menekankan target pendapatan asli daerah (PAD) 2023 di sisa waktu yang ada diharapkan lebih dimaksimal. Mengingat sisa waktu tahun anggaran 2023 tinggal beberapa bulan lagi, dia mengingatkan kembali agar perencanaan dan pelaksanaan program dan kegiatan di masing-masing OPD dapat dilaksanakan sesuai dengan waktu yang tersisa agar bisa dinikmati manfaatnya oleh masyarakat di daerah ini dan jangan menjadi Silpa.
“Agar bisa tercapai, BPPD harus terus menerus menggali sumber-sumber PAD melalui berbagai pajak daerah dan retribusi,” katanya..
Menurut dia, pemerintah daerah dalam belanja daerah, kiranya perlu dilakukan langkah efektivitas belanja operasi dan disamping itu harus selektif dalam melakukan belanja modal, agar bermodalkan pada prinsip efektif, efisien, ekonomis, transparan dan bertanggung jawab dengan memperhatikan azas keadilan, kepatuhan dan manfaat untuk masyarakat.
Sementara terkait adanya kendala dalam hal penagihan pajak dan retribusi di beberapa wilayah Kecamatan yang belum ada jaringan internet, menurutnya bisa saja dengan sistem manual.
“Misalnya, dengan menugaskan beberapa pegawai di masing-masing wilayah Kecamatan yang belum terjangkau jaringan internet untuk melakukan penagihan pajak dan retribusi tersebut,” sarannya.
Penulis : Saleh