INTIMNEWS.COM, KUALA PEMBUANG – Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan akan memberikan rekomendasi kepada seluruh pihak terkait berkenaan dengan permasalahan dalam program pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Sampit – Kuala Pembuang.
Ketua DPRD Seruyan Zuli Eko Prasetyo mengatakan, adapun rekomendasi tersebut akan pihaknya teruskan kepada PLN Pusat sampai dengan ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia (RI).
“Rekomendasi yang kami berikan itu nantinya akan sesuai dengan hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) ke-3 yang sudah kita laksanakan hari ini. Jadi hasil RDP inilah yang nanti akan kami teruskan,” katanya di Kuala Pembuang, Minggu, 13 November 2022.
Ia menjelaskan, dalam RDP yang ke-3, pihak PLN sejatinya memang bersedia melaksanakan mediasi terkait dengan permasalahan. Akan tetapi, pihaknya dari DPRD Seruyan juga akan tetap mengeluarkan rekomendasi.
“Karena dari pengamatan kami, memang ada tahapan yang terlewati, yaitu adalah sosialisasi, yang artinya adalah komunikasi. Itu yang mungkin terlewat,” ujarnya.
Ketika sudah memberikan rekomendasi, dan dikemudian hari permasalahan ini masih belum selesai, maka pihaknya akan melakukan kunjungan ke pihak-pihak terkait untuk menelusuri permasalahan ini.
“Dengan memberikan rekomendasi, artinya kami sudah memberitahu. Rekomendasi yang kami berikan yakni berkaitan dengan adanya indikasi proses yang terlewat itu tadi, dari informasi masyarakat, dan dibenarkan juga oleh Pj Kepala Desa (Kades) setempat. Kita berharap permasalahan ini bisa segera ada titik temu,” harapnya.