INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – DPC PDIP Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng, membagikan bantuan sembako dan obat-obatan bagi masyarakat yang terdampak banjir di wilayah Kelurahan Mendawai Seberang dan Kelurahan Raja Seberang.
Dalam kegiatan tersebut dipimpin langsung ketua DPC PDIP Kobar Ahmadi Riansyah, Sekretaris DPC PDIP Kobar Mulyadin yang juga sebagai Wakil Ketua I DPRD Kobar serta hadir juga Fraksi PDIP DPRD Kobar dan kader Partai, Minggu (23/10/2022).
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kobar Ahmadi Riansyah, mengatakan selain menyalurkan bantuan sembako untuk keperluan dapur umum di Kelurahan Mendawai Seberang dan Kelurahan Raja Seberang, pihaknya juga membawa nasi bungkus yang dimasak oleh Srikandi PDIP di dapur umum Agustiar Sabran Peduli.
Ahmadi Riansyah juga menambahkan, saat ini masyarakat yang terdampak banjir membutuhkan pasokan air bersih, dan DPC PDIP Kobar akan mensuplainya dengan menyediakan tandon untuk menampung air bersih yang dibutuhkan masyarakat korban bencana banjir.
“Banjir kali merupakan banjir terparah dan terpanjang luasan wilayah banjirnya sehingga jumlah masyarakat yang mengungsi pun terus bertambah, dengan adanya yang mengungsi inilah, kita harus menyediakan kebutuhan makan dan minum serta fasilitas lainnya yang di butuhkan masyarakat yang mengungsi,” ujar Mantan Wakil Bupati Kobar Periode 2017 – 2022.
Untuk itu, atas inisiatif Agustiar Sabran sejak Jumat (21/10), dibuka dapur umum “Agustiar Sabran Peduli” di empat titik yakni Eke Puskesmas Plingkau, Gedung LPTQ, Raja Seberang dan Kumpai Batu Bawah. Keberadaan dapur umum ini mensuplai nasi bungkus yang kemudian disalurkan ke tempat tempat pengungsian.
“Tiap hari ada 20 orang dari Srikandi PDIP Kobar yang memasak secara bergantian di empat titik dapur umum tersebut, dalam satu hari kami menyiapkan antara 500 sampai 1000 bungkus, dengan menu selalu berganti,” jelas Ahmadi Riansyah.
Ketika disinggung sampai kapan dapur umum Agustiar Sabran Peduli ini dibuka. Dengan rendah hati, mantan Wakil Bupati Kobar ini menjawab, “Kami memprediksi banjir ini akan lama karena hujan terus turun dan debit air terus meningkat, ini bisa satu atau dua bulan, kami berkomitmen akan selalu hadir di tengah tengah masyarakat, agar beban masyarakat lebih ringan,” pungkasnya.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian