INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Provinsi Kalimantan Tengah, Linae Victoria Aden, bersama Tim Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalimantan Tengah, melakukan kunjungan ke Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia, Selasa (5/11/2024). Pertemuan ini membahas peran Dewan Adat Dayak dalam mendukung perlindungan perempuan dan anak di Kalimantan Tengah.
Sekretaris Kementerian PPPA RI, Titi Eko Rahayu, menyambut baik kunjungan tersebut dan menegaskan pentingnya kolaborasi antara masyarakat adat dan pemerintah untuk mewujudkan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA).
“Hal utama adalah mendorong peran masyarakat, khususnya dalam memanfaatkan potensi lokal untuk mendukung DRPPA di Kalimantan Tengah. Upaya ini termasuk melibatkan Damang dan Mantir adat sebagai Relawan SAPA dalam pencegahan, penanganan, serta perlindungan perempuan dan anak melalui pendekatan kearifan lokal,” jelas Titi.
Kepala DP3APPKB Provinsi Kalimantan Tengah, Linae Victoria Aden, menyampaikan bahwa perempuan memiliki peran strategis dalam pembangunan, baik melalui perencanaan maupun pelaksanaan program yang mendukung kesejahteraan keluarga.
“Kami juga siap mendukung program Ruang Bersama Merah Putih Bagi Perempuan dan Anak, sebagai program nasional yang akan dilaksanakan di seluruh Indonesia. Ini adalah langkah konkret Kalimantan Tengah untuk memperkuat ketahanan keluarga melalui pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak,” ungkap Linae.
Dalam pertemuan ini, Dewan Adat Dayak Kalimantan Tengah menekankan pentingnya melibatkan unsur adat dalam perlindungan hak perempuan dan anak, khususnya melalui penguatan kearifan lokal. Kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Kalimantan Tengah.
Hadir dalam diskusi tersebut perwakilan dari Deputi Kementerian PPPA RI, Tim Dewan Adat Dayak Kalimantan Tengah, Plt. Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Kualitas Keluarga DP3APPKB Mariana, serta Kepala Seksi Tindak Lanjut UPT PPA Rensi. Pertemuan ini menjadi langkah awal dalam memperkuat sinergi antara pemerintah, adat, dan masyarakat dalam mendukung perlindungan perempuan dan anak di Kalimantan Tengah.
redha