
INTIMNEWS.COM, ATAMBUA – Untuk meningkatkan ekonomi di tengah pandemi Covid-19, Pemerintah Kabupaten Belu berupaya membangkitkan UMKM dengan memberikan pelatihan, pembiayaan serta pendampingan bagi pelaku usaha lewat Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Belu, Senin 12 Juli 2021.
“Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan praktek untuk meningkatkan sumber daya manusia pelaku UMKM yang pada akhirnya dapat meningkatkan penghasilan dan kesejahteraan,” kata Asisten Administrasi Umum, Drs. Alfredo Pires Amaral.
Pelatihan pengolahan daun kelor (Moringa Oleifera) yang dilaksanakan di Hotel Liurai Atambua diikuti oleh 30 UMKM dan dibuka oleh Asisten Administrasi Umum Sekda Belu, Drs. Alfredo Pires Amaral dengan didampingi Plt. Kadis Koperasi, UK & M, Elfridus Hale, SP.
“Nanti peserta akan dilatih bagaimana mengelola daun kelor dalam bentuk pil atau bubuk sehingga dapat dibawa kemana-mana dalam bentuk yang steril dan bernilai ekonomis,” kata Alfredo.
Aisten III juga mengatakan, bahwa dengan adanya pengembangan daun kelor dapat mendongkrak perekonomian, dan mengharapkan agar Kepala Dinas Koperasi bersama staf serta panitia memberikan materi serta praktek kepada peserta secara baik sehingga peserta mendapat manfaat dari pelatihan ini.
“Manfaatkan kesempatan ini untuk meraih dan memperoleh ilmu pengetahuan yang baru, bagaimana barang yang biasa-biasa saja menjadi sesuatu yang luar biasa,” jelasnya.
Selain itu, dalam pelatihan ini peserta juga akan dilatih membuat proposal serta manajemen pengelolaan keuangan. Adapun materi pelatihan diantaranya, Pengolahan Daun Kelor, Kebijakan Pengembangan Koperasi dan UKM, Pola Kemitraan UKM, Kewirausahaan, Teknik Penyusunan Proposal serta Penyusunan Laporan Keuangan KUKM.
“Kegiatan pelatihan ini bertujuan memberikan pengetahuan dan praktek dalam rangka meningkatkan kualitas SDM pelaku UMKM, peserta pelatihan dapat memanfaatkan pengetahuan dalam mengelola dan mengembangkan usaha, yang pada akhirnya dapat meningkatkan penghasilan dan kesejahteraan pelaku UMKM serta masyarakat pada umumnya,” pungkasnya.