
INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) akan upayakan penyaluran dana hibah tahap kedua sebesar Rp 4,5 miliar rupiah ke Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) untuk keperluan cabang olahraga (cabor).
“Anggaran sedang berproses untuk KONI sebesar Rp 4,5 miliar rupiah. Mudah-mudahan dana tersebut dalam minggu-minggu ini sudah bisa selesai dan dikeluarkan,” kata Kepala Dispora Kotim Wim RK Benung, saat dikonfirmasi media ini, Jumat 14 Juli 2023.
Wim menerangkan, bahwa dana sebesar Rp 4,5 miliar rupiah tersebut buat masing-masing cabor sesuai dengan usulan KONI Kotim untuk penyelenggaraan kegiatan lomba-lomba apakah dalan bentuk perlengkapan, honor wasit, juri, panitia pertandingan maupun untuk para atlet, semua diserahkan Dispora ke KONI.
“Belum dicarikan dana hibah tahap kedua tersebut karena ada sedikit kendala tertentu yang memang harus kami minta dari KONI, salah satunya Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) yang tahap pertama sebesar Rp 3 miliar yang belum terima Dispora,” ujar Wim.
Dijelaskan Wim, bahwa untuk penyaluran dana hibah KONI ini ada dua tahapan, yakni tahap pertama sebesar Rp 3 miliar dan tahap kedua sebesar Rp 4,5 miliar rupiah jelang pekan olahraga (Porprov) provinsi Kalimantan Tengah ke XII di Kotim.
“Paling tidak untuk hibah tahap pertama Rp 3 miliar ada SPJ nya baru kami bisa menerbitkan dana selanjutnya Rp 4,5 miliar ini, itu keterlambatannya karena menunggu pertanggung jawaban,” jelas Wim.
“Keterangan KONI terlambat karena ada cabor- cabor yang belum menyelesaikan laporan pertanggung jawaban mereka, jadi kita tidak bisa menyalahkan KONI juga, karena sebagian cabor belum selesaikan laporannya,” sambungnya.
Wim menambahkan, selain dana hibah dari Pemkab, anggaran dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah juga ada. Namun sampai saat ini Dispora Kotim belum mendapatkan informasi lebih lanjut terhadap dana hibah dari Provinsi itu.
“Sebelumnya yang awal sebesar Rp 20 miliar telah disalurkan dan dikelola untuk perbaikan Venue dan peningkatan. Kemudian bantuan berikutnya kita tunggu, karena kemarin dari Provinsi menarget Rp 50 miliar, otomatis Rp 20 miliar sudah diberikan. Dan kalau memang betul Rp 50 miliar, maka kurangnya Rp 30 miliar, cuman kita belum tahu apakah provinsi ada atau tidak duitnya,” terang Wim
Untuk kdana pendamping dari Pemkab Kotim telah tersedia sebesar Rp 5 miliar rupiah, khusus untuk panitia Porprov diluar dari dana hibah untuk KONI Kotim sebesar Rp 4,5 miliar rupiah.
“Rp 5 miliar ini dana hibah untuk panitia porprov dan pendamping. Berkaitan dengan keterlambatan dana Provinsi kita belum tahu apa penyebabnya dari merekamereka,” pungkasnya.
Editor: Andrian