INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Dinas Komunikasi, Informatika, Sandi, dan Statistika (Diskominfosantik) Provinsi Kalimantan Tengah berpartisipasi dalam Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan Pembangunan (Rakortekrenbang) untuk meningkatkan kolaborasi program dan kegiatan antara pemerintah pusat dan daerah. Acara ini berlangsung pada Kamis, 29 Februari 2024, di Hotel Vasa, Surabaya.
Rakortekrenbang dibuka oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Suhajar Diantoro, yang menegaskan pentingnya penyelarasan perencanaan untuk mencapai tujuan pembangunan nasional. “Proyek-proyek prioritas ini dirancang untuk menjawab tantangan daerah, mengembangkan potensi lokal, dan mendukung kesejahteraan masyarakat serta kemajuan daerah,” ujar Suhajar.
Diskominfosantik Kalteng turut aktif dalam pembahasan terkait komunikasi, teknologi informasi, dan statistik. Salah satu fokus adalah peningkatan Indeks Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik (PIKP), yang saat ini berada di angka 67,29 pada kategori sedang. Dialog ini dipimpin oleh para pejabat dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, Bappenas, serta Diskominfosantik Kalteng.
Dalam sesi mengenai pengkodean, BSSN memberikan dukungan terkait peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Diharapkan adanya adaptasi metode baru pada Indeks Keamanan Informasi (KAMI) yang akan diterapkan pada 2025.
Pada sesi statistik, Charli L. Ilem, yang mewakili Kepala Diskominfosantik Kalteng, menekankan pentingnya kolaborasi antarinstansi untuk mencapai target Indeks Pembangunan Statistik (IPS) 2,6 pada 2025. Hal ini dilakukan untuk memastikan penyelenggaraan statistik nasional sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.Rakortekrenbang ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi lintas sektor, meningkatkan efektivitas perencanaan, serta mendorong pencapaian indikator pembangunan nasional. Diskominfosantik Kalteng berkomitmen untuk terus mendukung pengelolaan informasi dan statistik guna memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Penulis: Redha
Editor: Andrian