INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Kelompok peternak Sido Rukun, Desa Suku Jaya, Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam), Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menerima bantuan 5 ekor sapi perah jenis Peranakan Frissein Holstein (PFH).
Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Kobar Kris Budi Hastuti mengatakan pemberian bantuan sapi perah tersebut merupakan uji coba pemerintah daerah yang dilakukan pada tahun 2021 lalu.
Hingga saat ini ternak sapi perah tersebut sudah berkembang menjadi 7 ekor sapi dengan menghasilkan susu 9 liter/hari/ekornya, kata Kris Budi Hastuti.
“Hasil pengembangan sapi perah di Kotawaringin Barat sangat menjanjikan, produksi susu bisa dijual untuk penambahan penghasilan peternak,” ujar Kris, Rabu, (25/10/2023).
Produk susu sapi itu sudah dipasarkan ke masyarakat di sekitar Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam), dan kini sudah ada dua induk yang telah melahirkan dari inseminasi buatan dengan jenis strow limousin dan simental.
Kris menyampaikan, kelompok ternak tersebut telah diberikan edukasi dan bimbingan terhadap menjalankan ternak dengan baik sehingga menghasilkan produk susu yang sehat.
“Pembinaan dan pendampingan terkait Good Farming Practice dan kesehatan hewan, kebersihan ternak, pembersihan kandang sblm pemerahan, kebersihan dan kesehatan peternak,” ujarnya.
Kemudian, ia mengungkapkan pengembangan ternak jenis sapi perah ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan peternak dan sekaligus membantu penanganan kasus stunting di desa Suku Jaya, Kecamatan Kolam.
Lalu, ia pun mengatakan harapannya ke depan diperlukannya penambahan jumlah ternak sapi perah jenis PFH dengan pengolahan manajemen yang semakin baik lagi.
“Perlu pengelolaan atau manajemen lbh baik supaya produksi yg maksimal dan berkelanjutan,” pungkasnya.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian