INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Menjelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) melalui Dinas Perhubungan (Dishub) tengah mempersiapkan segala keperluan untuk memastikan kelancaran transportasi selama periode sibuk ini. Kepala Dinas Perhubungan Kobar, Amir Hadi, menyampaikan bahwa persiapan ini telah dimulai sejak awal minggu dengan rapat koordinasi (Rakor) yang melibatkan berbagai pihak terkait.
“Pada Senin, 18 November 2024, kami telah mengadakan Rakor bersama Perusahaan Otobus (PO), Dishub Provinsi Kalimantan Tengah, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Kalimantan Tengah, serta Kepolisian. Rakor ini bertujuan untuk membahas kesiapan operasional angkutan selama Nataru,” ujar Amir pada Kamis (21/11).
Salah satu langkah utama dalam persiapan ini adalah pelaksanaan inspeksi kendaraan atau Ramp Check. Inspeksi ini akan difokuskan pada bus angkutan orang yang beroperasi selama Nataru. Amir menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk memastikan seluruh kendaraan yang beroperasi dalam kondisi prima dan memenuhi standar keselamatan.
“Ramp Check akan dilaksanakan secara intensif bekerja sama dengan Dishub Provinsi dan BPTD. Fokus utama kami adalah memeriksa kondisi rem, ban, lampu, hingga kelengkapan dokumen kendaraan seperti KIR. Keselamatan penumpang adalah prioritas utama kami,” tegas Amir.
Selain inspeksi kendaraan, Dishub Kobar juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk memastikan kelancaran lalu lintas di titik-titik rawan kemacetan, seperti terminal dan jalur utama. Pola pengamanan lalu lintas akan diterapkan secara strategis, terutama di sekitar terminal Pangkalan Bun yang diprediksi akan mengalami lonjakan penumpang.
“Kami telah menetapkan jadwal patroli terpadu bersama pihak kepolisian. Langkah ini bertujuan untuk mengantisipasi kepadatan dan memastikan arus lalu lintas tetap terkontrol, baik untuk angkutan umum maupun kendaraan pribadi,” tambahnya.
Amir mengungkapkan bahwa Rakor juga membahas potensi lonjakan jumlah penumpang selama Nataru. Berdasarkan data tahun sebelumnya, peningkatan volume penumpang mencapai 30 persen dibandingkan hari biasa. Oleh karena itu, Dishub Kobar meminta setiap Perusahaan Otobus menyiapkan armada tambahan untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat.
“Kami sudah meminta PO untuk menyediakan bus cadangan. Ini penting agar tidak ada penumpang yang terlantar. Kami juga mendorong operator untuk menjaga ketepatan jadwal keberangkatan,” jelas Amir.
Amir juga mengimbau masyarakat agar memanfaatkan layanan transportasi umum yang telah disiapkan dan mematuhi peraturan lalu lintas.
“Kami mengajak masyarakat untuk memastikan keamanan perjalanan mereka dengan memilih moda transportasi yang terverifikasi. Hindari penggunaan kendaraan tidak resmi yang tidak terjamin keselamatannya,” ujarnya.
Sebagai upaya pemantauan, Dishub Kobar akan mendirikan posko pengendalian transportasi di beberapa lokasi strategis. Posko ini akan berfungsi sebagai pusat informasi dan pengaduan masyarakat selama periode Nataru. Dishub juga berencana melakukan evaluasi setelah puncak arus balik untuk mengidentifikasi potensi perbaikan ke depannya.
“Kami ingin memastikan pelayanan transportasi yang lebih baik setiap tahunnya. Dengan kerja sama semua pihak, kami optimis dapat menghadirkan layanan yang aman, nyaman, dan lancar bagi masyarakat selama Nataru,” tutup Amir.
Persiapan matang ini menunjukkan komitmen Pemkab Kotawaringin Barat dalam memberikan pelayanan terbaik kepada warganya. Dengan langkah-langkah strategis yang telah dirancang, Dishub Kobar optimis perjalanan masyarakat selama Natal dan Tahun Baru akan berjalan dengan lancar.
Penulis : Yusro
Editor : Maulana Kawit