INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Dalam upaya meningkatkan efisiensi dan keamanan administrasi kependudukan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menetapkan target ambisius: 30 persen warga Kobar diharapkan menggunakan Identitas Kependudukan Digital (IKD) pada tahun ini. Guna mencapai target tersebut, Disdukcapil secara intensif melakukan sosialisasi di berbagai tempat.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdukcapil Kotawaringin Barat, Tengku M Aqil Noor, mengungkapkan bahwa pekan lalu pihaknya telah melaksanakan sosialisasi kepada karyawan perusahaan Citra Borneo Indah. “Kami menargetkan 30 persen masyarakat Kobar menggunakan IKD. Secara bertahap, harapan kita masyarakat mulai mendownload aplikasi IKD tersebut,” jelas Aqil Noor, Selasa (18/6).
IKD menawarkan berbagai manfaat signifikan bagi masyarakat. Salah satu keunggulan utama dari IKD adalah ketersediaan versi digital dari KTP-el dan Kartu Keluarga (KK). Dengan ini, verifikasi identitas dapat dilakukan tanpa perlu membawa dokumen fisik. “Keamanan juga menjadi prioritas dalam aplikasi identitas kependudukan digital, dengan fitur pencegahan tangkap layar yang meminimalkan penyalahgunaan informasi,” tambah Aqil Noor.
Aplikasi IKD dapat diunduh langsung dari Play Store pada perangkat smartphone Android. Untuk mengaktifkan identitas kependudukan digital, masyarakat perlu mengikuti beberapa langkah mudah. Pertama, mereka harus mengunduh aplikasi Identitas Kependudukan Digital melalui Play Store. Setelah itu, pengguna diminta memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK), alamat email yang aktif, dan nomor ponsel yang aktif. Tahap berikutnya melibatkan verifikasi wajah dan pemindaian QRCode di kantor Disdukcapil.
Menurut Aqil Noor, banyak layanan dari berbagai lembaga lain yang sudah terintegrasi dengan IKD. “Kedepan, semua layanan akan terintegrasi di sana,” pungkasnya. Integrasi ini diharapkan akan semakin mempermudah masyarakat dalam mengakses berbagai layanan publik tanpa harus membawa banyak dokumen fisik.
Untuk mencapai target 30 persen pengguna IKD, Disdukcapil Kobar akan terus menggiatkan sosialisasi ke berbagai kalangan masyarakat. Selain perusahaan besar seperti Citra Borneo Indah, sosialisasi juga akan menyasar komunitas-komunitas lokal, instansi pemerintah, serta tempat-tempat umum lainnya.
Dengan berbagai upaya ini, diharapkan masyarakat Kotawaringin Barat dapat segera merasakan manfaat dari Identitas Kependudukan Digital, yang tidak hanya memudahkan proses administrasi, tetapi juga meningkatkan keamanan data pribadi mereka. “Kami optimis target 30 persen pengguna IKD dapat tercapai tahun ini, dengan dukungan penuh dari masyarakat,” tutup Aqil Noor.
Meski optimis, Aqil Noor tidak menutup mata terhadap berbagai tantangan yang mungkin dihadapi dalam proses ini. Salah satunya adalah literasi digital di kalangan masyarakat. Oleh karena itu, Disdukcapil juga bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memberikan edukasi dan pendampingan kepada masyarakat yang masih belum familiar dengan teknologi digital.
Dengan langkah-langkah strategis dan kerja sama dari berbagai pihak, Disdukcapil Kotawaringin Barat berharap dapat mewujudkan pelayanan publik yang lebih efisien, aman, dan modern melalui implementasi Identitas Kependudukan Digital. Semoga inovasi ini dapat membawa perubahan positif dan mempermudah kehidupan masyarakat di era digital ini.
Penulis : Yusro
Editor : Maulana Kawit