
INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Dinas Pendidikan Kotawaringin Timur meminta pihak sekolah tidak menerapkan tes membaca, menulis dan berhitung (Calistung) saat pelaksanaan penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2023/2024. Hal ini Menindak lanjuti surat edaran Direktur Jenderal PAUD, SD, dan SMP.
“Itu sebagai tindak lanjut surat edaran dari Dirjen PAUD Dikdasmen yg nantinya dijadikan pedoman atau acuan dalam pelaksanaan PPDB tahun ajaran 2023/2024,” ujar Plt Kadisdik Kotim, Susiawati, Jumat 24 Februari 2024.
Pelaksanaan penguatan transisi pendidikan kelas awal diminta perhatian dan memastikan kegiatan belajar mengajar di satuan PAUD dan SD kelas awal dengan praktik dalam surat edaran tersebut.
“Rencananya penerimaan peserta didik baru tingkat SD tidak menerapkan tes kemampuan membaca, menulis, dan berhitung, atau bentuk tes lain,” tuturnya.
Pengenalan lingkungan sekolah bagi peserta didik baru dilaksanakan mengacu pada ketentuan perundang-undangan yang mengatur mengenai pengenalan lingkungan sekolah.
“Khusus SD dalam rentang waktu dua pekan pertama pada tahun ajaran baru, perlu melakukan pengenalan peserta didik dengan lingkungan belajarnya agar peserta didik merasanyaman berkegiatan dilingkungan sekolah,”
Pihak sekolah diminta merancang kegiatan pembelajaran yang bertujuan untuk mendapatkan potret capaian peserta didik melalui asesmen awal yang diakeses melalui tautan s.id/transisipaudsd dan Platform Merdeka Mengajar (PMM) melalui tautan laman s.id/pmm-transisipaudsd.
“Melakukan asesmen awal pembelajaran yang bersifat holistik dengan dapat menggunakan atau memodifikasi contoh yang dapat diakses,” lanjutnya.
Menggunakan hasil asesmen awal sebagaimana dimaksud sebagai basis perencanaan kegiatan pembelajaran pada sepanjang tahun ajaran. Pembelajaran pada satuan PAUD dan SD kelas awal dilaksanakan dengan mempertimbangkan kebutuhan belajar peserta didik sejak di PAUD sampai dengan kelas II SD.
“Satuan pendidikan perlu menyesuaikan layanannya agar dapat memfasilitasi peserta didik yang belum pernah mendapatkan pembinaan kemampuan melalui satuan PAUD.
Rangkaian praktik pembelajaran berupa buklet advokasi penguatan transisi PAUD-SD dapat diakses melalui tautan laman s.id/booklet-transisipaudsd. dan tautan laman s.id/transisipaudsd dan tautan laman Platform Merdeka Mengajar (PMM) s.id/pmm-transisipaudsd. (**)
Editor: Irga Fachreza