INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Dinas Pendidikan mengeluarkan surat himbauan kepada semua SD dan SMP di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) untuk membatasi murid bermain lato-lato di lingkungan sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan Kotim, Susiawati mengungkapkan terkait dikeluarkannya surat himbauan tersebut dengan memperhatikan pemberitaan dari media massa maupun media sosial terkait banyaknya korban dari permainan lato-lato.
“Demi menjaga keamanan lingkungan sekolah dengan meminta perhatian seluruh sekolah di Kotim untuk membatasi peserta didik untuk tidak bermain lato-lato,” ujar Susiawati, Jumat 10 Februari 2023.
Syarat himbauan yang dikeluarkan pada Kamis 9 Februari 2023 ini berisi tantang membatasi peserta didik untuk tidak bermain lato-lato baik pada jam pelajaran maupun jam istirahat.
Memantau dan mengawasi secara ketat permainan lato-lato di lingkungan sekolah dan sekolah diminta melapor ke Dinas Pendidikan jika ada kejadian terkait permainan ini.
Surat tersebut dikeluarkan berdasarkan Permendikbud nomor 82 tahun 2015 BAB II pasal 2 (dua) ; pencegahan dan penanggulangan tindakan kekerasan lingkungan satuan pendidikan yang dimaksudkan untuk menciptakan proses pembelajaran yang aman, nyaman dan menyenangkan.
Sementara itu, Kepala PAUD Ar-rayyan di Jalan Bumi Ayu Sampit menyampaikan untuk saat ini permainan lato-lato di sekolahn sudah mulai berkurang. Bahkan satu bulan terakhir tidak ada siswa yang membawa permainan lato-lato di sekolahnya.
“Kalau di PAUD untuk saat ini, sudah tidak ada murid yang membawa permainan lato-lato satu bulan terakhir ini, beda dengan tahun 2022 kemarin, tapi saya lihat tetap kita tegur,” pungkas Marwiyah.
Editor: Andrian