INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Dinas Pendidikan (Disdik) Kalimantan Tengah menegaskan bahwa berbagai bentuk kekerasan dapat dialami oleh siswa di lingkungan pendidikan. Kekerasan tidak hanya berupa tindakan fisik, tetapi juga mencakup pelecehan verbal yang dapat berdampak signifikan pada siswa.
“Kekerasan yang terjadi di lingkungan pendidikan tidak hanya berupa kekerasan fisik, tetapi juga kekerasan psikis dan perundungan,” ujar M. Reza Prabowo, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, seperti disampaikan oleh Safrudin, Plt Sekretaris Departemen, pada malam 28 April 2024.
Safrudin juga menambahkan bahwa kekerasan dalam pendidikan dapat mencakup kekerasan seksual, diskriminasi, intoleransi, dan kebijakan yang berpotensi melanggengkan kekerasan.
“Meskipun banyak kasus kekerasan di sekolah yang mudah diidentifikasi, ada juga insiden yang tidak dilaporkan dan tidak kita ketahui,” jelas Safrudin dalam sesi bimbingan teknis.
Ia menekankan peran penting Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) di lingkungan institusi pendidikan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Tim ini diharapkan dapat menjadi ujung tombak dalam mendeteksi, menangani, dan mencegah berbagai bentuk kekerasan di sekolah, demi menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan kondusif bagi siswa.
Penulis: Redha
Editor: Andrian