INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Penyakit sacbies dikhawatirkan menimpa warga Kabupaten Korawaringin Timur (Kotim). Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Umar Kaderi meminta agar warga waspada terhadap penyakit kulit tersebut.
“Saya imbau masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan, terlebih warga yang terdampak banjir agar lebih ekstra dalam memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan,” kata Umar, Kamis, 14 Oktober 2021
Menurutnya, penyakit scabies merupakan salah satu jenis penyakit gatal, yang disebabkan oleh lingkungan yang kurang bersih.Scabies biasa disebut dengan kudis, disebabkan kutu yang bernama Sarcoptes scabiei. Ukurannya yang sangat kecil membuat keberadaan kutu ini sering tidak disadari oleh manusia, sehingga ia dapat bertahan berbulan-bulan bahkan berkembang biak di permukaan kulit.
Kemudian, kulit pun akan bereaksi terhadap kutu dan kotorannya, sehingga menimbulkan penyakit kulit scabies.
Gejala penyakit ini ditandai dengan ruam dan rasa gatal yang hebat, terlebih pada malam hari. Penderita penyakit ini sering kali mengidap luka pada area terinfeksi, akibat digaruk terlalu keras dan sering. Penyakit ini dapat menular dari cairan yang ada pada luka tersebut. Terlebih jika melakukan kontak fisik dengan penderitanya.
“Makanya harus jaga kebersihan, karena kalau kena satu orang saja bisa menular ke lainnya. Sehingga masyarakat harus waspada penyakit tersebu,” terangnya
Ia pun memberikan beberapa tips untuk menghindari penyakit tersebut, dimulai dari membersihkan lingkungan, baik di dalam maupun luar rumah. Rutin menjemur kasur agar terkena cahaya matahari. Lalu pakaian, handuk, selimut, seprai, dan lain-lain disimpan dan digunakan dalam keadaan bersih. Memperhatikan kebersihan air dan sanitasi. Dan sebisa mungkin menghindari orang yang terindikasi mengidap penyakit scabies agar tidak tertular.