
INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Sejumlah hal menjadi alasan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotawaringin Timur (Kotim) mengapa capaian vaksin booster atau ke tiga Covid-19 saat ini lamban.
Menurut Kepala Dinkes Kotim, Umar Kaderi bahwa pergerakan capaian vaksin booster saat ini tidak baik secara signifikan. Hal itu salah satunya karena sejak bulan Mei lalu pihaknya tengah menggenjot vaksinasi Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN). Sesuai dengan instruksi pemerintah pusat.
“Capaian vaksinasi Covid-19 untuk dosis pertama telah mencapai 99,44 persen. Dosis kedua 79,32 persen. Sementara dosis ketiga baru mencapai 19,67 persen dari jumlah target yang harus dicapai sebanyak 328.727 orang,” sebut Umar, Minggu, 3 Juli 2022.
Dirinya menjelaskan bahwa capaian dosis pertama dan kedua sudah hampir mencapai target. Sedangkan dosis ketiga akan pihaknya akan mengenjot lagi. Sementara itu, vaksinasi BIAN menurutnya dilakukan karena selama pandemi Covid-19 tidak melaksanakan vaksinasi reguler bahkan capaian hanya 20 persen.
“Sehingga oleh pemerintah pusat dicanangkan vaksinasi BIAN untuk anak bayi dan sekolah. Alasan kedua yaitu ketersedian stok vaksin Covid-19 di Kotim terbatas,” bebernya.
Hal itu disebabkan lanjut Umar, distribusi vaksin dari provinsi terlambat. Sehingga pihaknya tidak bisa gencar melakukan vaksinasi mengingat ketersedian vaksin. Pihaknya mengklaim bahwa setiap hari vaksinasi itu dilakukan namun tidak seperti yang dulu.
“Sekarang terbagi sebagian nakes kami masih melaksanakan vaksinasi BIAN dan juga vaksinnya sedikit. Jadi tidak terjadi kenaikan secara signifikan,” demikian Umar.
Editor: Andrian