INTIMNEWS.COM, KUALA KAPUAS – Dinas kesehatan Kabupaten Kapuas mengadakan acara Rapat kerja Teknis Bidang Kesehatan dengan tema “Meningkatkan Mutu Layanan Dalam Menghadapi Transformasi Sistem Pelayanan Kesehatan Menuju Kapuas Sehat”, dari tanggal 1 sampai 2 Februari 2023 bertempat di Hotel Fovere Kuala Kapuas.
Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari ini mengundang peserta rapat dari 26 Puskesmas yang terdiri dari Kepala Puskesmas, Pj Program UKM, PJ Program UKP, Labkesda, Gudang Farmasi Kesehatan dan RSUD.
Dalam sambutannya, Bupati Kapuas yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Drs. Salman yang sekaligus membuka acara secara resmi, mendukung penuh terhadap pelaksanaan transformasi di bidang Kesehatan di Kabupaten Kapuas. Ia berharap agar sistem kesehatan di Indonesia, khususnya Kabupaten Kapuas menjadi lebih kuat, lebih baik dan menjangkau seluruh masyarakat untuk pelayanan yang lebih baik.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan dr. Tonun Irawaty Panjaitan, M.M dalam pembukaan memberikan sambutan dan penyampaian kaleidoskop Dinas Kesehatan tentang Arah Kebijakan, Sasaran, Tujuan Dan Target Dinas Kesehatan kabupaten Kapuas Untuk Menuju Kapuas Sehat.
Tonun menyampaikan bahwa dalam Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah menyebutkan bahwa kesehatan adalah satu dari enam urusan concurrent (bersama) yang bersifat wajib dan terkait dengan pelayanan kesehatan dasar yang dapat diukur dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM).
“Dinas Kesehatan beserta puskesmas dengan jaringannya telah melakukan langkah-langkah terobosan melalui penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan, dan target SPM ini harus dicapai 100 persen. Untuk itulah Dinas Kesehatan menyelenggarakan kegiatan Rakernis ini sebagai upaya untuk melakukan evaluasi kinerja dan capaian sebagai bahan menyusun langkah-langkah strategis kedepan, sehingga tahun 2023 ini target-target kerja bisa tercapai,” jelasnya.
“Namun program-program tidak hanya terfokus pada pencapain SPM saja tetapi masih banyak program lain yang tidak kalah pentingnya seperti kasus balita stunting, imunisasi, vaksinasi covid-19, peningkatan mutu fanyankes melalui akreditasi, termasuk juga pelayanan kesehatan lanjutan ke RSUD,” sambung Plt Kepala Dinas Kesehatan itu.
Di akhir acara dilakukan penyerahan piagam penghargaan kepada tiga Puskesmas berkinerja terbaik di tahun 2022 dengan kriteria pencapaian SPM, Capain Realaisasi Keuangan, laporan tepat waktu dan lengkap yaitu Puskesmas Melati untuk kategori Puskesmas Perkotaan, puskesmas Tamban baru untuk kategori Puskesmas Pedesaan dan Puskesmas Sei Hanyo untuk kategori Puskesmas Terpencil/sangat terpencil.
Penulis: Hasan
Editor: Andrian