INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah memberikan layanan kesehatan dengan pemeriksaan kesehatan gratis. Layanan kesehatan tersebut dilaksanakan di Pelabuhan Rambang, Desa Pahandut, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, pada Senin dan Selasa (05-06/11/2024).
Berdasarkan pantauan lapangan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah, warga sekitar sangat antusias mengikuti layanan kesehatan tersebut. Pada hari pertama, tercatat lebih dari 40 warga setempat datang ke puskesmas untuk mendapatkan layanan. Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan meliputi pemeriksaan tekanan darah (hipertensi), diabetes melitus (DM), kolesterol, dan asam urat.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah, Suyuti Syamsul, mengatakan bahwa layanan kesehatan ini merupakan kegiatan rutin Dinas Kesehatan, sekaligus merupakan arahan langsung dari Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, saat Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming berkunjung ke daerah tersebut beberapa waktu lalu.
“Kecamatan Puntun, Pelabuhan Rambang, dan sekitarnya padat penduduk. Hal ini menjadi kekhawatiran Gubernur, oleh karena itu beliau telah memerintahkan Dinas Kesehatan untuk memberikan layanan kesehatan gratis kepada warga setempat,” jelas Suyuti.
Suyuti menilai, wilayah yang padat penduduk tidak hanya rawan terhadap gangguan fisik, tetapi juga gangguan sosial dan emosional. Oleh karena itu, pihaknya memberikan layanan kesehatan secara terpadu yang melibatkan Dinas Kesehatan, Rumah Sakit Jiwa Kalawa Atei, dan Puskesmas Pahandut.
“Pengetahuan masyarakat untuk memeriksakan diri di fasilitas kesehatan masih rendah. Banyak kasus yang kita hadapi yang sekilas tampak sehat, tetapi setelah diperiksa lebih lanjut, banyak ditemukan pasien hipertensi, diabetes melitus, dan kolesterol yang tidak terkontrol,” kata Suyuti.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak ragu atau malas memeriksakan diri di fasilitas layanan kesehatan, seperti puskesmas atau rumah sakit, terutama yang dikelola pemerintah. “Pak Gubernur selalu mengingatkan kepada masyarakat, khususnya masyarakat miskin, bahwa pemerintah akan menjamin mereka memperoleh akses layanan kesehatan yang baik,” katanya.
Pada hari kedua, petugas kesehatan tidak hanya memberikan layanan kesehatan di puskesmas, tetapi juga melakukan penyisiran proaktif terhadap anak-anak muda di wilayah sekitar. “Secara umum, banyak ditemukan anak-anak muda yang mengalami gatal-gatal; penyebabnya kemungkinan beragam, termasuk kebersihan lingkungan yang berdampak signifikan,” tutur Suyuti.
Ia melanjutkan bahwa dalam kegiatan pelayanan kesehatan tersebut, ditemukan kasus pasien katarak yang kemudian dirujuk untuk pemeriksaan lebih lanjut. “Saat ini pasien katarak dirawat di RS Doris Sylvanus untuk pemeriksaan lebih lanjut guna mengetahui apakah bisa dilakukan operasi,” pungkasnya.
PENULIS : REDHA
EDITOR : ANDRIAN