INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Suyuti Syamsul mengatakan menjelang persiapan arus mudik pihak terus berupaya mencegah penyebaran penyakit dan gangguan kesehatan masyarakat dalam suasana Lebaran Idulfitri 1445 H.
Hal ini diungkap Suyuti saat menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) lintas sektoral bidang operasional kesiapan Arus Mudik dan Balik Idulfitri 1445 H tahun 2024 di Aula Arya Dharma Mapolda Kalteng.
“Dinas Kesehatan Provinsi melakukan kerja sama dan berkoordinasi dengan semua Lintas Sektor terkait dalam menghadapi mobilitas masyarakat selama libur Idulfitri dan berupaya menjaga agar tidak terjadi peningkatan kasus penyebaran penyakit maupun gangguan kesehatan lainnya,” katanya. Selasa 2 April 2024.
Dinkes Provinsi Kalteng Berkerjasama dengan Kepolisian Daerah (Polda) kalteng yang memiliki gambaran tentang titik titik pos mengawasi arus mudik hingga pos pelayanan untuk masyarakat.
Ditempat yang sama Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalteng, Djoko Poerwanto menyampaikan bahwa kesiapan dalam mengamankan perayaan hari raya idulfitri 1445 H kali ini dilakukan dengan menggelar Operasi Ketupat Telabang 2024 dengan melibatkan sebanyak 1.826 personel, yang terdiri dari 885 personel Polri dan 941 personel dari instansi terkait.
“Selain itu, agar pelaksanaan mudik lebaran Idulfitri 1445 H berjalan aman, lancar dan nyaman, Polda Kalteng bersama stakeholder terkait juga mendirikan 51 pos, yang terdiri dari 25 pos pengamanan, 17 pos pelayanan dan 9 pos terpadu di beberapa titik arus mudik Lebaran,” ujar Kapolda.
Sebelumnya Kapolda Kalteng, Irjen Pol Djoko Poerwanto melaksanakan rapat lintas sektoral dalam rangka Operasi Ketupat Telabang 2024 pada hari Senin, 1 April 2024 pada libur Lebaran IdulFitri tetap bertugas melayani masyarakat untuk menciptakan situasi yang kondusif bagi pemudik.
“Atensi kita pada pergerakan manusianya yang akan diperketat, serta untuk situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kalteng saat ini masih kondusif,” tutup Irjen Pol Djoko Poerwanto.
Editor : Maulana Kawit