INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (TPHP) Provinsi Kalimantan Tengah menyerahkan secara simbolis dana klaim Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) dalam acara Sosialisasi Penyaluran Dana Klaim AUTP Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2024. Kegiatan ini berlangsung di Aula Hotel Bahalap, Palangka Raya, Kamis (5/11/2024), dan dihadiri oleh Kepala Perwakilan Jasindo Kalteng, Ida Bagus Shamkara Agung, beserta perwakilan kelompok tani dari berbagai wilayah.
Kepala Dinas TPHP Provinsi Kalimantan Tengah, Hj. Sunarti, dalam sambutannya menekankan bahwa program AUTP merupakan wujud nyata perlindungan pemerintah kepada petani yang menghadapi risiko gagal panen. Program ini sepenuhnya digratiskan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, sehingga petani hanya perlu melengkapi dokumen administrasi untuk mengajukan klaim.
“Kami ingin memastikan para petani di Kalimantan Tengah merasa aman dan terlindungi dari risiko kerugian akibat gagal panen. Program ini merupakan salah satu bentuk dukungan penuh dari Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran, untuk meningkatkan kesejahteraan petani,” jelas Hj. Sunarti.
Dalam acara tersebut, Hj. Sunarti menyerahkan dana klaim secara simbolis kepada Kelompok Tani Mufakat II dari Kabupaten Barito Timur senilai Rp62.100.000 dan Kelompok Tani Maju Bersama dari Kabupaten Barito Utara senilai Rp75.000.000.
Selain itu, Pemprov Kalteng juga mendukung petani melalui program *Kartu Tani* dengan saldo awal sebesar Rp500.000 sebagai stimulus untuk meningkatkan produktivitas mereka.
“Kami berharap lebih banyak petani yang terlibat dalam program ini. Sosialisasi harus terus diperluas agar manfaat dari asuransi ini dirasakan secara maksimal,” tambahnya.
Kepala Perwakilan Jasindo Kalteng, Ida Bagus Shamkara Agung, memaparkan mekanisme terbaru AUTP yang dirancang untuk mempermudah petani dalam mengakses manfaat asuransi. Ia juga mengajak peserta untuk berdiskusi secara aktif agar mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai prosedur klaim.
“Kami ingin memastikan semua peserta memahami program ini dengan baik. Jangan ragu untuk menyampaikan pertanyaan atau kendala yang dihadapi, karena kami siap mendampingi,” katanya.
Program AUTP ini merupakan langkah strategis dalam mendukung keberlanjutan sektor pertanian di Kalimantan Tengah. Dengan klaim asuransi ini, diharapkan petani dapat meningkatkan produktivitas dan kemandirian mereka tanpa khawatir terhadap risiko gagal panen.
Hj. Sunarti juga menegaskan pentingnya inovasi dan kolaborasi untuk menjangkau lebih banyak petani dan meningkatkan daya saing sektor pertanian Kalteng. “Kami akan terus berupaya memberikan perlindungan terbaik bagi petani sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui sektor pertanian,” pungkasnya.
Penulis: Redha
Editor: Andrian