INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (TPHP) Kalimantan Tengah bersama Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar pelatihan pengolahan pakan ternak serta uji kelayakan pabrik pakan dan kluster sapi potong pada 19–21 November 2024. Kegiatan ini diadakan untuk meningkatkan efisiensi peternakan dan memperkenalkan ayam buras unggulan, “Kalimantan Super”.
Menurut Nafiatul Umami, perwakilan UGM, ayam buras ini memiliki potensi besar untuk dikembangkan dengan bahan baku lokal. “Kami ingin mendorong pengelolaan ternak yang lebih efisien dan mandiri melalui pendekatan berbasis penelitian,” ujarnya.
Hj. Sunarti, Kepala Dinas TPHP Kalteng, menegaskan pentingnya solusi pakan murah, sesuai arahan Gubernur H. Sugianto Sabran. “Harga pakan yang tinggi menjadi kendala utama peternak. Pabrik pakan adalah langkah strategis untuk mendukung swasembada pangan,” katanya.
Pelatihan ini juga memperkenalkan aplikasi kalkulator formulasi pakan yang memudahkan peternak menghitung kebutuhan pakan sesuai bahan lokal. Kegiatan diikuti oleh peternak, pelaku usaha, dan pejabat dinas terkait, dengan diskusi interaktif melalui pendekatan Focus Group Discussion (FGD).
Selain pelatihan, UGM juga memaparkan hasil kajian pengembangan peternakan di Kotawaringin Timur. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi solusi konkret untuk meningkatkan produktivitas peternakan dan kesejahteraan peternak di Kalimantan Tengah.
Redha