INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (TPHP) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Hj. Sunarti, menyambut baik kunjungan pihak Bank Mandiri Cabang Palangka Raya di Kantor Dinas TPHP Prov. Kalteng pada Jumat (7/11/2024). Pertemuan tersebut bertujuan membahas tindak lanjut kerja sama dalam program cetak sawah, yang menjadi langkah strategis mendukung ketahanan pangan dan peningkatan produksi pertanian di Kalimantan Tengah.
Assistant Vice President Bank Mandiri Cabang Palangka Raya, Hendry Jupiter Sitorus, menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima daftar perusahaan yang terlibat dalam proyek ekstensifikasi lahan sawah. Ia menegaskan komitmen Bank Mandiri untuk mendukung program ini, termasuk melalui sosialisasi kepada para petani dan pelaku usaha.
“Kami sudah menghubungi langsung beberapa perusahaan yang terlibat dalam ekstensifikasi lahan. Jika Dinas TPHP Prov. Kalteng ada kegiatan, kami siap untuk memberikan sosialisasi,” ujar Hendry.
Kepala Dinas TPHP Prov. Kalteng, Hj. Sunarti, menjelaskan bahwa penandatanganan kontrak dengan sejumlah perusahaan terkait program cetak sawah akan dilaksanakan di Jakarta pada 7 November 2024. Langkah ini menjadi bagian dari percepatan implementasi program untuk memperluas lahan pertanian di Kalimantan Tengah.
“Dalam waktu dekat, akan ada penandatanganan kontrak dengan beberapa perusahaan di Jakarta,” jelas Hj. Sunarti.
Ia juga menambahkan bahwa pekan sebelumnya, Dinas TPHP Prov. Kalteng mengadakan pertemuan dengan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). Dalam pertemuan tersebut, Himbara menawarkan berbagai program dukungan finansial, seperti fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan bantuan permodalan lainnya, yang ditujukan bagi pelaku usaha di sektor pertanian.
Sinergi antara Dinas TPHP Kalteng dan Bank Mandiri mencerminkan upaya kolaboratif dalam memperkuat ketahanan pangan di Kalimantan Tengah. Dukungan dari sektor perbankan diharapkan tidak hanya mempercepat pelaksanaan program cetak sawah, tetapi juga meningkatkan akses permodalan bagi petani dan pelaku usaha lokal.
“Kerjasama ini menjadi bagian penting dalam memperkuat sektor pangan daerah. Kami berharap sinergi ini dapat mendorong tercapainya ketahanan pangan yang berkelanjutan di Kalimantan Tengah,” pungkas Hj. Sunarti.
REDHA