INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (TPHP) Kalimantan Tengah menyadari masih adanya kekurangan tenaga penyuluh pertanian di wilayah provinsi tersebut. Kepala Dinas TPHP Kalimantan Tengah, Sunarti, mengungkapkan bahwa jumlah tenaga penyuluh yang tersedia saat ini masih sangat terbatas, dengan hanya 630 orang yang bertugas di 1.536 desa di Kalimantan Tengah.
“Jumlah tenaga penyuluh di Kalimantan Tengah masih kurang, ada 1.536 desa, tetapi hanya 630 orang,” ujar Sunarti saat meninjau lumbung pangan Kalimantan Tengah bersama Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Soekarwo, pada Selasa, 7 Mei 2024.
Menurut Sunarti, rasio yang ideal adalah satu penyuluh per desa untuk memastikan dukungan pertanian berjalan secara efektif. Oleh karena itu, Dinas TPHP berencana untuk menambah jumlah penyuluh pertanian agar distribusi bantuan dan pembinaan kepada petani lebih maksimal.
Selain masalah tenaga penyuluh, Dinas TPHP juga mengupayakan peningkatan akses petani terhadap Kredit Usaha Rakyat (KUR). “Petani perlu mengakses KUR untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab dalam pemeliharaan alat dan mesin pertanian (alsintan),” tambahnya.
Untuk memfasilitasi hal tersebut, Dinas TPHP berencana menggandeng pihak perbankan guna memastikan penyaluran bantuan KUR dapat lebih mudah dijangkau oleh para petani. “Gubernur juga sudah sampaikan melalui Bank Kalteng bahwa bunga KUR yang ditujukan kepada petani ditetapkan hanya 3 persen,” kata Sunarti, yang berharap program ini dapat meningkatkan produktivitas pertanian di daerah tersebut.
Penulis: Redha
Editor: Andrian