INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Dinas Pariwisata Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) kembali menunjukkan komitmennya dalam memajukan sektor pariwisata, kali ini dengan menggelar ‘Pelatihan Pemandu Keselamatan Wisata Tirta’ bagi para pemandu wisata lokal.
Kegiatan yang berlangsung selama empat hari ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang kepariwisataan, khususnya dalam aspek keselamatan dan keamanan wisatawan yang berkunjung ke destinasi wisata tirta atau perairan.
Plt Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kotawaringin Barat, Edie Faganti, dalam pembukaannya menyampaikan pentingnya pelatihan ini sebagai upaya mempersiapkan para pemandu agar mampu menghadirkan pengalaman wisata yang aman dan nyaman bagi para pengunjung.
“Kami di Dinas Pariwisata tidak hanya fokus pada pembangunan destinasi atau objek wisata saja, tetapi juga pada pengembangan SDM yang berkualitas. Keberhasilan sebuah destinasi wisata tidak lepas dari kesiapan tenaga pemandu dalam menjamin keselamatan dan keamanan wisatawan,” tegas Edie, Kamis 5 September 2024.
Pelatihan yang digelar di Hotel British, Pangkalan Bun, ini diikuti oleh 40 peserta yang berasal dari 17 desa wisata di Kobar. Para peserta akan mendapatkan materi terkait keselamatan wisata air, seperti teknik pertolongan pertama, evakuasi darurat, hingga pengenalan risiko dan pencegahannya.
“Kami ingin memastikan bahwa ketika wisatawan datang ke tempat-tempat wisata air di Kotawaringin Barat, mereka merasa tenang karena tahu mereka didampingi oleh pemandu yang terlatih dan profesional,” tambah Edie.
Selain pengetahuan teknis, pelatihan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran para pemandu wisata tentang pentingnya etika dan pelayanan yang baik. Dengan berkembangnya wisata tirta di Kotawaringin Barat, seperti di Sungai Arut, Pantai Kubu, dan Teluk Bogam, kehadiran pemandu yang memiliki kompetensi keselamatan sangat dibutuhkan.
Pelatihan ini juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang Dinas Pariwisata Kabupaten Kotawaringin Barat dalam mewujudkan pariwisata yang berkelanjutan. Pengembangan SDM yang mumpuni diharapkan dapat mendukung pencapaian visi Kotawaringin Barat sebagai salah satu destinasi unggulan di Kalimantan Tengah.
“Pelatihan keselamatan ini menjadi fondasi bagi perkembangan pariwisata yang lebih luas lagi. Kami ingin wisatawan datang, menikmati keindahan alam Kobar, dan kembali dengan rasa aman serta kesan yang mendalam,” tutup Edie.
Para peserta tampak antusias mengikuti setiap sesi pelatihan. Banyak dari mereka yang mengaku baru pertama kali mendapatkan pelatihan khusus terkait keselamatan wisata air. Salah satu peserta dari Desa Tanjung Putri, Andi (28), mengatakan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat.
“Dengan adanya pelatihan ini, saya jadi lebih siap menghadapi berbagai situasi di lapangan, terutama jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkapnya.
Diharapkan, setelah pelatihan ini, para pemandu wisata dapat menerapkan ilmu yang didapat untuk menjaga keselamatan wisatawan sekaligus meningkatkan mutu pelayanan wisata tirta di Kotawaringin Barat.
Penulis : Yusro
EditorĀ : Maulana Kawit