INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Tahun ini, Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah tengah mempercantik fasilitas wisata di kawasan Nyaru Menteng. Agustan Saining, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah, melaporkan bahwa perbaikan infrastruktur di Nyaru Menteng sedang berlangsung, dan Hutan Kota Nyaru Menteng Berkah kini menarik pengunjung baik lokal maupun internasional.
Menurut Agustan, “Inisiatif pembenahan kawasan Nyaru Menteng akan berkontribusi pada beragam daya tarik wisata di Kota Palangka Raya. Pengunjung dapat menikmati ketenangan lingkungan hutan kota sekaligus mengenal flora dan fauna setempat.” Hutan Kota Nyaru Menteng telah ditetapkan oleh Gubernur Kalimantan Tengah sebagai bagian dari kawasan BOS (Borneo Orangutan Survival), mengingat fungsinya yang sangat vital dalam ekosistem kehutanan.
Pada anggaran tahun 2023/2024, sejumlah fasilitas baru direncanakan, termasuk jalur pejalan kaki, kafe, area parkir, dan gazebo. Pembangunan infrastruktur di Hutan Kota Nyaru Menteng ini akan didanai melalui Dana Bagi Hasil-Dana Reboisasi (DBH-DR).
Agustan juga menekankan komitmen Gubernur H. Sugianto Sabran untuk mendukung sektor pariwisata dan pendidikan masyarakat mengenai pentingnya hutan Kalimantan. Di dalam hutan kota ini terdapat jembatan gantung kayu yang memungkinkan pengunjung untuk mengamati satwa liar seperti rusa, monyet ekor panjang, penyu, dan tanaman anggrek asli Kalimantan.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah juga melibatkan masyarakat setempat dalam pengelolaan lokasi wisata ini, termasuk melalui pengawasan area parkir oleh warga. Dengan melibatkan konsultan lokal dalam proses renovasi, diharapkan kawasan ini dapat memberikan dampak ekonomi yang positif bagi masyarakat sekitar.
Agustan menambahkan bahwa keberadaan Hutan Kota Nyaru Menteng juga memberikan kontribusi penting bagi kesehatan masyarakat dengan menyediakan oksigen alami.
Penulis: Redha
Editor: Andrian