INTIMNEWS.COM, KATINGAN – Curah hujan yang tinggi mengakibatkan banjir melanda beberapa daerah di Kalimantan Tengah, salah satunya di Desa Tewang Kadamba, Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan.
Bencana ini tentu menyebabkan aktivitas di desa menjadi terganggu, tidak terkecuali untuk Mahasiswa asal Universitas Palangka Raya yang sedang melaksanakan Kulia Kerja Nyata Tematik (KKN-T) di desa tersebut.
Hal ini disampaikan oleh Ketua KKN Kelompok-7 di Desa Tewang Kadamba, Enrico Rafael Siahaan.
Kepada Intimnews, mahasiswa yang biasa dipanggil Rico ini mengatakan bahwa kondisi banjir yang melanda di desa tersebut dan mengakibatkan masyarakat susah untuk melaksanakan aktivitas seperti biasanya.
“Banjir sudah sejak tanggal 22 Agustus, air sudah mulai naik, awalnya se mata kaki orang dewasa, bahkan kemarin saat paling tinggi itu sepinggang orang dewasa di beberapa tempat,” ujarnya, Jumat 3 September 2021.
Ia pun menceritakan bahwa karena kondisi tersebut membuat kelompoknya harus berpindah posko kelompok sebanyak tiga kali.
“Saat ini kami juga membangun posko banjir, sudah seminggu lebih, untuk masyarakat bisa berkumpul disana, juga bisa digunakan untuk dapur umum,” ungkapnya.
Lanjut Rico, beberapa bantuan sudah datang ke Desa Tewang Kadamba. “Bantuan berupa bentuk sembako sudah disalurkan, baik itu oleh pihak Kepolisian setempat juga dari kecamatan,” katanya.
Ia juga menjelaskan bahwa karena kondisi banjir membuat usaha rumahan yang ada di desa menjadi tutup.
Posko banjir yang dibuat juga untuk tempat menampung keluhan dan pengaduan masyarakat yang memerlukan bantuan.
Disamping itu, meski harus berjibaku dengan banjir, KKN Kelompok-7 tetap menjalankan proker yang sudah dibuat untuk Desa Tewang Kadamba.