INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Keberadaan pelaku usaha khususnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tentunya tak diragukan lagi menjadi salah satu tulang punggung perekonomian, tak terkecuali untuk wilayah Kota Palangka Raya.
Salah satu hal yang menjadi perhatian bersama adalah bahwa para pelaku UMKM khususnya masih sangat terbatas dalam hal melek teknologi sehingga ketika perlu mengikuti perkembangan zaman.
“Pelatihan digitalisasi seperti ini diharapkan dapat membantu khususnya para pelaku usaha UMKM,” ucap Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, UMKM dan Perindustrian Kota Palangka Raya, Rawang usai menghadiri pembukaan pelatihan Digital Entrepreneurship Academy (DEA), Digital Talent Scholarship yang dilaksanakan diballroom hotel Luwansa, Palangka Raya pada Kamis (22/4/2021).
Dia menambahkan bahwa dengan cara digital pemasaran produk para pelaku UMKM tak hanya berada dilingkup Kota Palangka Raya saja namun bahkan bisa menjangkau skala yang lebih luas lagi. Hingga saat ini ada sekitar 12.320 UMKM yang terdata sehingga potensi yang dimiliki dengan jumlah tersebut dapat lebih terimbangi dengan digitalisasi.
Apalagi ditengah masa pandemi covid-19 yang masih terjadi saat ini, dia berharap digitalisasi dapat menjadi salah satu solusi bagi pelaku UMKM agar bisa bertahan. Dia juga menilai bahwa perkembangan digitalisasi pelaku UMKM di Palangka Raya juga mulai berkembang, seperti pemasaran melalui media sosial.
Selain itu dia berharap para pelaku UMKM diharapkan juga aktif terlibat dalam grup atau komunitas sesama pelaku UMKM karena ada potensi untuk pengembangan usaha yang lebih maju jika dilakukan bersama-sama ketimbang dilakukan secara perorangan.