INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Entah apa yang sudah merasuki diri seorang pria berinisial IZ (19) warga jalan Ayani Gg. Tapah kelurahan Baru Kecamatan Arut Selatan Kabupaten Kotawaringin Barat. Dia nekat memanjat tower pemancar sinyal cellular yang berada di Gang Rarait 1 RT 22 Kelurahan Baru Pangkalan Bun untuk mengakhiri hidup, Sabtu (13/8/2022).
Awalnya percobaan aksi bunuh diri itu diketahui oleh M Nursita dan warga sekitar. Melihat IZ memanjat tower pemancar sinyal celular, ia lantas memberitahu Kepolisian dan Damkar Kobar.
Kabag Ops Polres Kotawaringin Barat (Kobar) AKP Rendra Aditia Dhani membujuk IZ (19 tahun), selama 1.5 jam, akhirnya luluh dan perlahan mulai turun.
Menurut Kabag Ops AKP Rendra Aditia Dani, pihaknya menerima laporan adanya orang yang memanjat tower seluler tersebut sekitar pukul 20.00 WIB.
“Setelah berkoordinasi cepat dengan berbagai instansi terkait seperti PMI dan Damkar, kami meluncur ke lokasi. Sesampainya dilokasi yang bersangkutan memang berada diatas tower tersebut,” jelas Kabag Ops.
Menurut Kabag Ops, menggunakan pengeras suara, pihaknya segera membujuk IZ untuk segera turun karena tindakannya menaIki tower tersebut sangat berbahaya.
Dari data yang dikumpulkan, diketahui IZ, bapak 1 anak yang masih balita ini nekat memanjat tower tersebut akibat tidak kuasa menahan beban hidup yang dialaminya.
“Lelaki tersebut mengetahui jika kedua orang tuanya akan berpisah saat ia ke rumah orang tuanya. Lalu setelah mengetahui kabar itu ia pulang ke rumahnya dan memberi kabar tersebut ke istrinya. Setelah itu dia lari dari rumahnya dan berniat untuk bunuh diri dengan memanjat TBS setinggi 20 meter,” jelas Kabag Ops.
Berdasarkan pantauan, setelah berhasil turun sekitar pukul 21.21 WIB, meskipun tidak ditemukan cidera fisik, IZ kemudian dibawa menggunakan mobil PMI Kobar untuk dibawa ke RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian