INTIMNEWS.COM, KASONGAN – Seorang pria bernama Hendro (49) warga Desa Tumbang Kajemei RT 002 Kecamatan Bukit Raya Kabupaten Katingan Provinsi Kalimantan Tengah, menjadi korban meninggal dunia diduga akibat salah tembak menggunakan senjata api (Senpi), pelaku merupakan keluarga sendiri.
Diketahui pelaku bernama Joniadi (30) merupakan sepupu sekali korban dan tinggal satu pondok dengan korban selama 7 tahun, ia bekerja sebagai penambang emas di Desa Tumbang Labaning. Peristiwa berdarah itu terjadi pada Minggu 9 Juni 2024 sekira pukul 06.00 Wib.
Kejadian ini tengah dilakukan penyelidikan lebih dalam oleh pihak kepolisian, menurut Kapolres Katingan AKBP I Gede Putu melalui Kapolsek Katingan Hulu Ipda Muhammad Ali Wardana Harahap mengatakan pihaknya melalui anggota Polsek Katingan Hulu telah menerima informasi dari warga desa Tumbang Labaning Kecamatan Katingan Hulu bahwa ada warga meninggal dunia terkena tembakan.
Menurut saksi yang dihimpun pihak kepolisian, saksi saat itu berada di lokasi bernama Wisono (28), ia waktu itu keluar dari pondok bersama dengan adik kandungnya untuk mengangkat banjur atau pancingan.
Kemudian tiba terduga pelaku bernama Joniadi melewati saksi bernama Warsono untuk melihat jerat dengan membawa senpi dan parang beserta tas gantung warna hitam. Saksi tak mengetahui secara pasti apa yang dilakukan pelaku. Meski begitu dirinya sempat mengobrol kalo terduga pelaku melihat hewan buruan di semak belukar.
“Tiga menit kemudian pelaku Joniadi mendatangi Warsono dengan mengatakan ada rusa, pelaku saat itu hanya menduga-duga dengan melihat semak belukar yang bergoyang. Lalu terdengar suara bunyi senjata api satu kali, dan ternyata yang tertembak malah korban dan saat itu korban sudah tergeletak dengan luka tembak. Korban mengalami luka tembak dada kiri tembus ke dada kanan dan lengan sebelah kiri,” jelasnya.
Terduga pelaku telah amankan pihak kepolisian, barang bukti yang diamankan pihak kepolisian berupa satu pucuk senpi laras panjang rakitan, tali sandang warna hitam peluru timah tujuh butir. Kemudian bubuk mesium dalam kemasan handbody merk marina natural tutup warna hijau.
Selain itu juga ada pemantik api /kip sebanyak dua plastik kecil atau penyumbat peluru dan bubuk mesiu disertai satu gulung senjata tajam jenis parang dengan gagang warna hijau lengkap dengan kumpang. Dan satu pucuk senapan amin merk Canon Super Model 737 calon 177 warna hitam dengan tali sandang warna biru malam.
Editor : Maulana Kawit