INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Limbah milik PT Karunia Kencana Permai Sejati 3 (KKPS 3) diduga bocor hingga mencemari lingkungan di Sungai Lais yang mengarah ke Sungai Mentaya.
Menurut informasi dari warga bernama Kurdiansyah, bocornya pipa pembuangan limbah itu menyebabkan banyak ikan mati di sungai tersebut. Bocornya pipa limbah itu terjadi sejak 27 Desember 2022 lalu sekitar pukul 14:00 WIB.
“Baru pada esok harinya pipa mulai diperbaiki dengan dibuang ke kolam dan ke darat, hasilnya dari kebocoran pipa itu kami meyakini sungai telah tercemar,” ungkap Kurdiansyah saat dikonfirmasi, Senin 9 Januari 2023.
Menurutnya, pihak desa telah melakukan pertemuan dengan pihak perusahaan, namun pihak perusahaan bersikukuh menunggu hasil uji lab yang dilakukan inas Lingkungan Hidup Kotim.
“Kami sangat menyayangkan ini terjadi, karena hampir 80 persen warga kami mengonsumsi dan memakai air di sungai itu. Hingga hari ini belum ada kejelasan terkait masalah itu, bila tidak ada niat baik dari perusahaan maka hari ini kami akan kembali mendatangi kantornya. Kami juga meyakini bahwa ada unsur kesengajaan dalam pembuangan limbah itu selama ini,” tegasnya.
Sementara itu, seorang aktivis lingkungan bernama Zulkifli yang datang langsung ke lapangan menyoroti kejadian itu. Dirinya menilai pencemaran tersebut diduga ada unsur kesengajaan. Pasalnya menurut beberapa warga bahwa ada pembuangan limbah yang dialihkan melalui pipa yang tidak jauh dari Sungai Lais.
“Hal ini tentu bisa membahayakan masyarakat, salah satu Desa yang merasa terancam akibat luapan limbah yang mengalir dan mengarah ke Desa Hanjalipan dan beberapa warga bersama Kepala Desa Hanjalipan telah mendatangi pihak perusahaan dan menuntut kompensasi atas kejadian tersebut berupa air bersih dan sembako untuk warga desanya,” Zulkifli. (**)
Editor: Irga Fachreza