INTIMNEWS.COM, KASONGAN – Sebanyak 274 peserta dari siswa SMA sederajat mengikuti sejumlah lomba yang digelar dalam Festival Kreativitas Budaya Anak Tabela (FKBAT) 2023. Kegiatan yang digelar di lapangan Spost Center Kereng Humbang Kasongan, 15 -16 November 2023 ini menghadirkan lomba Terompah panjang, Lomba Senin lukis Tradisional, lomba mangaruhi, dan lombang Egrang.
Sekretaris Daerah (Sekda) Katingan, Pransang yang membacakan sambutan Pj Bupati Katingan mengucapkan terima kasih kepada peserta yang ikut serta meramaikan kegiatan ini. Dia mengaku memberikan dukungan penuh atas terselenggaranya FKBAT 2023.
Dia mengatakan, Festival Kretivitas Budaya Anak Tabela merupakan pelaksanaan program Kabupaten Layak Anak (KLA). Kegiatan ini kata dia, masuk dalam klaster IV yaitu pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya, indikator yang didukung adalah ketersediaan fasilitas untuk kegiatan budaya, kreativitas dan rekreatif yang ramah anak.
“Sebagai upaya pengembangan dan melestarikan seni budaya di Katingan serta memberikan wadah bagi pelajar SMA/SMK dan SMP sebagai generasi muda untuk dapat menampilkan kreativitas sehingga dapat memotivasi untuk terus berkreasi dan berprestasi,” jelasnya.
Selain itu, tentu perlu sebuah usaha untuk terus memberikan pencerahan kepada masyarakat kita khususnya dalam bidang budaya yang memang merupakan karakter dan jati diri daerah kita.Menurutnya tidak boleh hanya sebatas duduk berdiskusi terkait kondisi masyarakat tanpa melakukan sesuatu yang sifatnya dapat membuat mereka tetap percaya diri untuk mempertahankan eksistensi budaya dan kearifan lokal daerah sendiri baik itu berupa sosialisasi ataupun seminar dan diskusi-diskusi budaya yang dilakukan oleh para tokoh adat khususnya di Katingan.
“Katingan adalah sebuah daerah otonomi baru yang saat ini baru berkembang baik itu dari segi pemerintahan, ekonomi maupun hal-hal lain yang dapat dijadikan tolak ukur. Maka perlu suatu kajian khusus yang dapat berimplementasi sebagai sebuah karya besar yang membuat daerah kitapun memiliki sebuah ikon dari segi kebudayaan sebagai kebanggaan agar daerah kita tidak kalah bersaing dengan budaya daerah lain,” katanya.
Sementara itu dijelaskan bahwa banyak hal yang sebenarnya dapat digali dengan kemampuan sumber daya manusia yang memadai diinternal kita.Katingan memiliki kearifan lokal yang begitu banyak jika dimanfaatkan dengan baik mulai dari seni, bahasa, permainan permainan rakyat, olahraga tradisional, dan pengetahuan tradisional, adat istiadat yang merupakan karakter daerah.
“Memang hal yang sangat substansial adalah masuknya beberapa pengaruh luar yang saat ini dampaknya telah kita rasakan, maka sekali lagi, perlu sebuah usaha dan perlakuan yang wajib kita laksanakan untuk menangkal hal-hal yang dapat merusak kearifan lokal terutama dibidang seni dan budaya,” pungkasnya. (**)
Editor: Irga Fachreza