INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Ketua Komisi A DPRD Kota Palangka Raya Subandi mengatakan pemerintah kota dapat memberikan perhatian serius kepada para korban investasi bondong dan pinjaman online.
“Pemerintah bersama OJK bisa menekankan pentingnya literasi keuangan untuk memberikan pengetahuan kepada kaum muda terutama kaum milenial agar dapat mengelola keuangan,” katanya belum lama ini.
Subandi menerangkan dengan manajemen keuangan yang baik bisa menjadi salah satu upaya menghindari resiko terjerat pinjam yang bunganya tinggi dikarenakan illegal itu dapat menyebabkan tagihan debitur semakin membengkak dan kemudian sulit untuk melunasi
“Dengan pemahaman yang baik tentang literasi keuangan generasi muda dapat melakukan manajemen keuangan yang lebih baik menghindari masalah terjebak dalam utang piutang atau pinjaman online yang berpotensi merugikan,” ungkapnya.
Subandi berharap pemerintah dan OJK bisa melakukan pengawasan pada sektor kegiatan keuangan. Hal ini bertujuan untuk memahami investasi dan cara mengatur keuangan dalam kehidupan sehari-hari sehingga individu dapat bijak dalam mengelola keuangan dan tidak terjerat pinjam ilegal yang tidak resmi
“Kenangan tentang investasi yang tepat serta pengelolaan pengeluaran dapat menjadi cara cepat untuk bagaimana menghindari risiko keuangan yang tidak diinginkan hal itu tentu harus menjadi bagian dari literasi keuangan yang diajarkan kepada generasi muda,” tandasnya. (**)
Editor: Irga Fachreza