INTIMNeWS.COM, KUALA PEMBUANG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan menilai sejumlah infrastruktur kesehatan yang berada di desa harus segera dibenahi total untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Hal ini disampaikan anggota DPRD Seruyan Hadinur.
Hadinur menyebut sejumlah infrastruktur kesehatan seperti Puskesmas Pembantu (Pustu) khususnya yang berada di jalur sungai perlu dilakukan pembenahan. Hal itu terlihat pada saat banjir maka pelayanan kesehatan terpaksa dihentikan.
“Bagaimana untuk Pustu yang berada di jalur Sungai Seruyan karena itu setiap tahun banjir dan saya lihat bekas banjirnya bisa sampai 1 meter lebih dari dinding itu, setiap banjir itu tidak bisa melayani,” kata Hadinur.
Saat ini pihaknya telah melakukan pengusulan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) agar bisa segera dilakukan pembangun Pustu.
“Kami juga sudah mengusulkan ke provinsi untuk Pustu, kita berharap mudah-mudahan di tahun 2024 DAK Pustu juga bisa dibuka, tetapi itu menjadi prioritas kami,” ujarnya.
Pembangunan Pustu ini membutuhkan anggaran yang cukup besar untuk membangun sebuah Pustu. Sebab, untuk meninggikan atau membongkar minimal anggarannya satu Pustu sekitar Rp 450 juta sampai Rp 500 juta.
“Ini untuk meninggikan supaya pada saat banjir tidak terdampak, mau tidak mau harus kita bangun karena pada saat musim banjir mereka masih bisa memberikan pelayanan,” imbuhnya. (AS)
Editor: Irga Fachreza