INTIMNEWS.COM, KASONGAN – Anggota DPRD Katingan, Budi Hermanto menyayangkan insiden kecelakaan yang terjadi saat Kejurda Motoprix Bupati Katingan Open Race Seri 11, Minggu (5/11) kemarin. Pasalnya, akibat insiden ini sebanyak enam penonton mengalami luka, salah satunya patah kaki.
Dikatakan Budi, even ini sudah sering dilakukan. Hanya saja kata dia, hingga kini belumada sirkuit permanen untuk kegiatan balap motor. Untuk itu dia berharap ke depannya perlu dipertimbangkan untuk membuat sirkuit permanen.
“Untuk panitia penyelenggara (IMI) Katingan agar lebih mematangkan lagi agar ke depannya tidak terjadi insiden serupa,” sebut Budi, Senin 6 November 2023.
Tidak hanya itu, Budi juga mengingatkan kepada tim perserta dan panitia agar kiranya sebelum lomba sebaiknya mengecek kembali kondisi kendaraan. Hal ini agar bisa meminimalisir setiap insiden maupun kecelakaan di lapangan.
“Perlu pengecekan ulang kondisi kendaraan yang akan turun lomba. Baik dari peserta maupun panitia untuk mengecek kembali,” imbuhnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak enam penonton menjadi korban kecelakaan lantaran salah seorang pembalap lepas kendali dan menabrak kerumunan penonton. Dilaporkan satu dari enam korban tersebut mengalami patah tulang di bagian selangkang.
“Khusus pasien yang patah tulang selangkang dirujuk ke RSUD Silvanus Palangka Raya karena RSUD Mas Amsyar tidak bisa menangani pasien patah tulang selangkang,” tutupnya. (**)
Editor: Irga Fachreza