INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Salah satu program yang dicita-citakan oleh pihak pemerintah daerah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) untuk swasembada daging sapi masih belum terealisasi. Sebenarnya banyak cara yang bisa dilakukan agar wacana tersebut bisa terwujud.
Salah satunya, sebut, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kotim, H. Rudianur. Pemerintah harus menggandeng pihak swasta, dalam hal itu perusahaan perkebunan kelapa sawit, sebagai pemasok bahan pakan sapi ternak.
“Daerah kita kaya akan kebun kelapa sawit, bisa kita manfaatkan untuk proses peternakan sapi,” ujar Rudianur, Senin (19/07/2021).
Bahkan menurut Politisi Partai Golkar ini, untuk proses kerja sama tersebut, pemerintah melalui dinas terkait untuk membuat payung hukumnya, berbetuk Perda.
“Penyaluran bibit sapi bisa melalui kelpompok tani, bersama dengan pengadaan mesin pengolah pakanya. Sementara bahan baku pakannya, memaksimalkan limbah tumbuhan kelapa sawit,” ungkap Rudianur.
Lanjutnya, program tersebut bisa dilakukan percobaan, seperti di Wilayah Kecamatan Parenggean dan sekitarnya. Jika berhasil baru diterapkan di seluruh kecamatan, dengan sistem bertahap.
“Tentunya ini bisa dijadikan prgram jangka panjang, dengan demikian selain kita bisa swasembada daging, tingkat kemakmuran petani atau peternak kita bisa meningkat,” tutupnya.