INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Wakil Ketua Komisi III DPRD Kotim, H. Suprianto menilai selama ini hasil reses dewan di dapil masing-masing masih bukan merupakan acuan bagi pemerintah daerah dalam membangun daerah ini.
Bahkan dia menilai selama ini hasil reses dewan yang diajukan dan dibahas di DPRD Kotim masih hanya sekian persen saja diakomodir, padahal dasar reses dewan sendiri merupakan aspirasi yang dikeluhkan masyarakat selama ini dari berbagai daerah.
“Tidak sebanding, kita lihat tahun ini saja di APBD 2021 lalu, contohnya saja di sektor pendidikan, mudah-mudahan harapan masyarakat akan terpenuhinya falsilitas pendidikan, kesehatan dan lainnya bisa terakomodir, di anggaran berikutnya karena ini menyangkut generasi kita kedepan,” pungkasnya, Kamis (08/07/2021).
Legislator partai PKS ini secara umum menggambarkan betapa pentingnya pendidikan dengan segala kebutuhannya tersebut, sehingga dia mendorong pemerintah daerah memprioritaskan masalah ini.
“Semua sumber kebutuhan berasal dari SDM, nah SDM ini berasal dari mana, secara formal tidak bisa ditampik lagi pendidikan adalah dasar kebutuhan pokoknya untuk daerah kita ini,” Timpalnya.
Bahkan dia menjelaskan, selama ini falsilitas pendidikan di Kotim ini masih dalam kategori yang tidak layak, salah satu contoh saja, Sekolah Dasar tidak memiliki pagar sekolah,perumahan guru.
“Itu contoh kecilnya saja, keamanan murid tidak terjamin, falsilitas tenaga didik tidak terjamin, lalu kebutuhan belajar mengajar masih banyak yang menggunakan sistem manual, padahal ini sudah masuk zaman canggih atau era digitalisasi,” Tutupnya.