Dewan Minta Pemkab Katingan Antisipasi Kenaikan Harga Pokok
Maulana Kawit
12 Januari 2023 8:48 am
.
3 min read
INTIMNEWS.COM, KASONGAN – Anggota DPRD Kabupaten Katingan Rudi Harton menyoroti kenaikan arga kebutuhan pokok yang semakin tinggi di tengah perputaran ekonomi yang masih rendah.
Dia mengatakan salah satu yang harus mendapatkan dukungan adalah peran serta transportasi lokal untuk logistik, karena sektor tersebut sangat berpengaruh besar dalam perubahan harga bahan pokok.
“Pada saat ini kami menekankan ke Pemerintah Daerah dan pihak terkait agar bisa menjaga stabilitas harga agar tidak ada lonjakan inflasi,” kata Rudi Hartono pada Kamis, 12 Januari 2023.
Rudi juga menuturkan, bisa dibayangkan apabila pasokan terlambat di distribusikan ke pembeli, maka hal tersebut bisa menyebabkan terjadinya lonjakan harga. Karena selama ini bahan-bahan pokok di Katingan banyak berasal dari luar daerah.
Oleh karena ini, perlu ada kemudahan dalam mengatasi masalah tersebut, juga perlu pengawasan ketat terhadap barang yang masuk ke Katingan.
“Dengan lancarnya arus barang maka stabilitas harga bisa terwujud sehingga pemerintah harus memperhatikan hal tersebut karena masyarakat yang merasakan dampak kenaikan harga kebutuhan pokok,” ujarnya.
Dia mengimbau juga para pengusaha transportasi dapat segera memutasi kendaraannya menjadi plat KH, karena sudah sewajarnya hal tersebut dilakukan demi mendukung kemajuan daerah.
Selain itu kenaikan harga BBM juga menjadi memicu inflasi. Dia menyebutkan kenaikan BBM efeknya berantai. Ini akan sangat menyengsarakan, terutama masyarakat menengah ke bawah.
“Saya berharap kepada pemerintah dan juga pihak terkait seperti pengusaha dan kepolisian segera mengambil langkah cepat mengatasi permasalahan ini. Supaya keluhan masyarakat tidak berkepanjangan,” pungkasnya.
Seperti diketahui Inflasi Indonesia diperkirakan melandai pada Januari 2023. Melandainya harga sejumlah bahan pangan serta penurunan harga BBM non subsidi ikut menekan laju inflasi Januari.
Seperti diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan data inflasi Januari pada Rabu (1/2/2023).
Secara historis, inflasi pada Januari (mtm) terbilang tinggi karena lonjakan harga pangan. Terganggunya panen karena musim hujan membuat harga sayur mayur biasanya lebih mahal.
Baca Juga:
Rata-rata inflasi (mtm) Januari pada lima tahun terakhir ada di angka 0,43%. Merujuk pada data polling maka inflasi Januari 2023 masih sejalan dengan rata-rata lima tahun terakhir.
Survei Bank Indonesia hingga pekan keempat memperkirakan inflasi akan menyentuh 0,39% pada bulan ini
Komoditas utama penyumbang inflasi Januari adalah bawang merah, cabai rawit. cabai merah, beras, rokok kretek filter, emas perhiasan, bawang putih, tahu mentah, kangkung, serta nasi dengan lauk. Namun, sejumlah bahan pangan mencatatkan deflasi seperti telur ayam, daging ayam ras, dan tomat.
Merujuk data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPSN), harga beras terus melonjak sejak September 2022. Pada Senin (30/1/2023), harga beras dibanderol Rp 12.900. Harga tersebut menjadi yang tertinggi setidaknya dalam lima tahun.
Sejak PIHPSN mencatat data harga harian beras pada 18 Agustus 2017, beras tidak pernah menembus level Rp 12.900 per kg. Harga beras bahkan jarang sekali menyentuh Rp 12.000 per kg.
(Kawit)
Berita Rekomendasi
