INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Sekretaris Komisi I DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Hendra Sia menilai kinerja satuan organisasi perangkat daerah (SOPD) menurun. Pasalnya hasil laporan keuangan dinilai tidak bisa dipertanggung jawabkan.
“Hal ini terbukti dalam hasil pemeriksaan badan pemeriksa keuangan (BPK) RI tahun 2020 dimana masih banyak temuan yang angkanya sangat fantastis. Kami harap hal ini tidak terulang kembali,” ungkapnya Jumat (03/09/2021).
Disisi lain Legislator Partai Perindo ini juga mengatakan, selama ini BPK RI sudah memberikan penilaian yang baik terhadap laporan keuangan daerah. Bahkan BPK RI juga memberikan predikat wajar tanpa pengecualian (WTP), secara berturut-turut.
“Maka dari itu kami di Komisi I meminta agar apa yang sudah di peroleh tersebut wajib untuk dipertahankan dengan memperbaiki kinerjanya di tubuh instansi masing-masing,” timpalnya.
Selain itu dia juga menegaskan, sejumlah dinas yang masih menjadi sorotan beberapa diantaranya Dinas Pariwisata, Dinas Pendidikan dan Dinas PUPR yang mana ada catatan dari BPK RI dalam hasil laporan keuangannya.
“BPK tidak mungkin mengklaim tanpa dasar, untuk itu harus benar-benar lebih teliti, dan jangan main-main dengan keungan yang ada, laporan keuangan harus benar-benar diperhatikan,” tutupnya.