INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalteng, Siswandi mengatakan pihak dewan akan mengawal aspirasi guru terkait tambahan penghasilan yang menjadi tuntutan pada aksi unjuk rasa beberapa waktu lalu.
Siswandi mengatakan, mengenai kurangnya sarana dan prasarana serta kurangnya guru di tiap daerah terpencil agar dapat diatasi.
“Terkait pendidikan khususnya daerah-daerah yang terpencil, mulai dari penyebaran guru yang masih kurang, sarana dan prasarana serta infrastruktur yang masih kurang dan belum memadai, dan intinya masih banyak kekurangan yang harus terus dibenahi,” ungkapnya, Rabu, 13 Juli 2022
Kemudian beliau juga menyinggung terkait tenaga kontrak yang dihilangkan. “Terkait pemda yang menghilangkan tenaga kontrak, beberapa waktu lalu itu terkait tekon yang lulus sampai 3 K itu masuk dan masih jalan kami tadi sempat menghubungi terkait hal itu dan PTT sendiri masih jalan. Tetapi untuk 2023 mendatang itu sudah dihapuskan, dan kami tentu berharap guru-guru ini harus diprioritaskan untuk pegawai kontrak P3K,” jelas Siswandi.
Terakhir Wakil Ketua Komisi III itu juga menghimbau kepada seluruh sekolah yang sedang memgadakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) harus memgadakan sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Kemudian mengenai pengadaan MPLS yang dilaksanakan oleh tiap sekolah ini tentu sangan bagus, namun perlu kita pantau bersama, takutnya ada tindakan dari kaka tingkatnya yang tidak baik, yang perlu diperbaiki mungkin ditata caranya sehingga berjalan dengan baik. tetapi untuk sejauh ini saya lihat masih bagus dan berjalan sebagaimana mestinya,” tutupnya.
Editor: Andrian