INTIMNEWS.COM, KASONGAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan berharap seluruh elemen masyarakat menjaga hutan. Salah satunya dengan mencegah kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Katingan.
Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Katingan, Nanang Suriansyah mengatakan, hampir kurang lebih empat tahun kondisi karhutlah dapat teratasi dengan baik. Hal tersebut dibuktikan dengan tidak adanya asap yang biasanya berasal dari Pulau Kalimantan.
“Kita harapkan, persoalan asap tidak terjadi lagi. Makanya untuk mencegah terjadinya karhutlah di Katingan, ayo bersama-sama kita jaga jangan ada yang membakar lahan dan hutan,” ungkap Nanang Suriansyah kepada awak media, Selasa 15 Agustus 2023.
Menurut Nanang, warga yang membuka lahan tidak perlu melakukan pembakaran. Namun jika hal tersebut perlu dilakukan, wajib melapor kepada pihak-pihak yang berwenang yang ada di tingkat kecamatan atau desa dan perlu dilakukan pembatasan sehingga api tidak menjalar lebih luas.
“Kalau soal membakar lahan, jelas sudah ada aturan. Jadi pahami aturan yang ada agar tidak tersandung masalah hukum,” ujarnya.
Bagi Nanang, dengan kondisi cuaca yang menunjukkan panas yang cukup tinggi yang menurut Badan Metereologi Klimatologi dan Geologi (BMKG) masuk pada fase musim kemarau, Karhutlah dapat terjadi kapan saja sehingga kewaspadaan perlu ditingkatkan.
“Kita sudah ada pada musim Kemarau atau musim panas, artinya percikan api sekecil apapun, seperti membuang puntung Rokok pun bisa berakibat terjadinya Karhutlah,” tuturnya.
Diakui Nanang, Pemerintah memiliki tugas dan tanggungjawab untuk melakukan penanganan terhadap Karhutlah, termasuk instansi vertikal seperti TNI, Polri bahkan Relawan-relawan pencinta lingkungan, namun perlu sinergitas seluruh elemen, termasuk masyarakat untuk melakukan pencegahan terjadinya Karhutlah.
“Tentu kita semua ingin agar tidak terjadinya Karhutlah, makanya, mari bersama-sama kita cegah terjadinya Karhutlah,” pungkasnya. (**)
Editor: Irga Fachreza