INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Ketua Komisi C DPRD Palangka Raya Hasan Busyairi harap bantuan-bantuan dari pemerintah Kota Palangka Raya bisa mengurangi angka kemiskinan Ekstrim di kota setempat.
Hasan mengatakan, kemiskinan Ekstrim juga menjadi perhatian serius pemerintah Kota Palangka Raya.
“Sekarang perlahan mulai banyak stimulan-stimulan yang sudah di berikan oleh pemerintah seperti Bantuan-bantuan. Saya harap bisa mendongkrak paling tidak mengurangi penekanan kemiskinan,” kata Hasan belum lama ini.
Sebelumnya, Bappedalitbang Kota Palangka Raya mencatat angka kemiskinan Ekstrim mencapai 7.900 penduduk terindikasi Masuk Kemiskinan Ekstrim.
Menanggapi hal itu, Hasan mengungkapkn angka kemiskinan Ekstrim di kota Palangka Raya pada tahun 2019-2021 sempat mengalami kenaikan, ditambah dengan pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia.
“Ini kan baru pendataan nanti kita kroscek apa betul memang data yang di sampikan, memang kita tahun 2019 sampai 2021 ada peningkatan karena covid 19,” ungkapnya.
Hasan menambahkan, Di anggaran tahun 2024 salah satu tujuannya adalah untuk memberikan suport kepada masyarakat untuk ikut dalam pembangunan ekonomi.
“Kita harap dengan adanya APBD sekarang ini juga berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat,” tandasnya.
Editor: Andrian