INTIMNEWS.COM, KASONGAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan diminta melakukan penambahan tenaga guru dan tenangan kesahatan (Nakes) agar tidak ada fasilitas sekolah maupun kesehatan yang kekurangan guru maupun perawat serta bidan.
Hal itu diungkapkan Anggota DPRD Kabupaten Katingan, Toni Yosepta, dia mengatakan jumlah Tenaga Pendidikan dan Tenaga Kesehatan (Nakes) yang ada di Kabupaten Katingan dinilai masih kurang.
Menurutnya bahwa dari beberapa kali reses yang dilakukan pihaknya, di beberapa kecamatan terdapat sejumlah sekolah masih kekurangan tenaga guru. Tidak hanya itu, daerah tersebut juga kekurangan tenaga kesehatan.
“Untuk itu, kami meminta pemerintah daerah melalui dinas terkait untuk segera menindaklanjuti hal tersebut. Tentu kami akan sangat mendukung upaya Pemkab Katingan untuk memenuhi kekurangan tenaga kesehatan maupun guru di Kabupaten Katingan,”ungkap Anggota DPRD Kabupaten Katingan, Toni Yosepta. Sabtu 14 September 2024.
Selain kata Toni pihak legislatif siap pula memberikan rekomendasi jika diperlukan agar kekurangan tenaga pendidikan dan kesehatan tersebut bisa terpenuhi, bentuk kemajuan daerah dapat dilihat dari bagaimana pendidikan maupun Kesehatan yang dapat diakses masyarakat.
“Kalau soal pendidikan maupun kesehatan dapat terlayani dengan baik kepada masyarakat, tentu ini menunjukkan salah satu indikator kemajuan daerah selain soal infrastruktur,”katanya.
Bahkan ia juga berharap, agar penempatan tenaga kesehatan maupun guru di Kabupaten Katingan dapat dilakukan secara merata. Sehingga, tidak menumpuk di ibukota kabupaten maupun ibukota kecamatan saja.
“Pemerataan penempatan tenaga guru maupun kesehatan perlu dilakukan, agar di desa-desa juga bisa terpenuhi dengan baik, jangan hanya terpusat di kota,” pungkasnya.
Editor : Maulana Kawit