INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Hasil tim audit perusahaan perkebunan kelapa sawit bentukan pemerintah daerah hingga kini masih dipertanyakan. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), mendesak agar tim bisa mengekspose hasil kerja mereka selama ini.
“Semua masyarakat umum tahu bahwa sampai saat ini kita belum menerima dokumen hasil pekerjaan tim, kami menilai kinerja mereka semakin tidak jelas saja, apa saja yang sudah berhasil maupun yang tisak terinventarisasi,” ungkap Anggota Komisi I, SP Lumban Gaol Jumat (23/07/2021).
Legislator Partai Demokrat ini juga menekankan, padahal banyak pihak yang berharap kepada tim audit itu ketika dibentuk, namun pada kenyataanya DPRD melihat hal itu semakin hari semakin tidak jelas saja apa yang mereka kerjakan.
“Kita akan merencanakan untuk memanggil tim audit untuk mempertanyakan hasil kerja mereka. Karena sejak dibentuk sampai sekarang kita belum mengetahui hasil yang mereka lakukan itu apa saja, saya akan diskusikan dengan jajaran di komisi I,” imbuhnya.
Bahkan menurut Gaol, banyak agenda yang sudah direncanakan lembaga DPRD Kotim, terkait dengan tata kelola dan perizinan investasi di daerah ini. Bahkan sejumlah anggota juga mulai sepakat sejak organ internal DPRD dibentuk.
“Pekerjaan yang akan segera dilakukan ini memanggil pemerintah untuk membuka dan menyampaikan kondisi nyata investasi perkebunan di Kotim ini itu agar membuka kusutnya benang merah persoalan di daerah ini khususnya PBS,” tutupnya.