INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Desa Hanjalipan Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Kalteng mengalami banjir sejak tanggal 1 September 2022. Warga di desa ini meminta bantuan sembako dari pemerintah.
Kepala Desa Hanjalipan, Sapransyah mengatakan, ketinggian air mencapai 50 hingga 180 sentimeter. Akibatnya, sebanyak 440 kepala keluarga terisolasi.
Dengan banjir yang terus terjadi maka mengakibatkan terganggunya aktivitas masyarakat mulai dari transportasi, kegiatan perekonomian, pendidikan serta kegiatan ibadah.
“Hal tersebut sangat membuat warga resah, juga menyebabkan kerugian harta benda, jiwa serta penghidupan bagi masyarakat khususnya Desa Hanjalipan,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, hujan deras yang terus mengguyur wilayah Kotim menyebabkan beberapa wilayah mengalami bencana banjir, salah satunya di Desa Hanjalipan Kecamatan Kota Besi. (*)
Editor: Irga Fachreza