INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng, menerima penghargaan dari Kementerian Keuangan atas prestasinya meriah opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI.
Penghargaan ini diserahkan dalam puncak acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Akutansi dan Pelaporan Pemerintah yang digelar secara daring dan luring, dan diikuti secara virtual oleh Sekda Kobar Suyanto didampingi dinas terkait dari ruang rapat kantor BPKAD Kobar pada Kamis, (22/9) lalu.
Diketahui, jika kementerian keuangan memberikan penghargaan kepada pemerintah daerah, yang meraih predikat opini WTP minimal 5 kali berturut – turut, untuk laporan keuangan 2017 – 2021 dari BPK RI, dan kabupaten Kobar merupakan salah satu daerah yang masuk dalam kategori tersebut.
Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan selamat, kepada para menteri dan pimpinan lembaga, serta pemerintah daerah yang telah menyampaikan laporan keuangan dengan baik.
“Sebagai bagian dari akuntabilitas publik, sehingga memperoleh opini terbaik dari BPK yakni Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)”.
“Penghargaan ini merupakan apresiasi dan untuk memacu semangat setiap lembaga, untuk dapat menyampaikan laporan keuangannya dengan baik,” ujar Sri Mulyani.
Selanjutnya Rakernas tersebut digelar, dalam rangka meningkatkan akuntabilitas pelaporan keuangan, dan memperkuat kinerja pemerintah pusat dan daerah, serta menjaga komitmen dalam percepatan pemulihan ekonomi nasional.
Selain pemberian penghargaan terhadap entital pelaporan, dalam rangkaian kegiatan yang dimulai sejak 19 September 2022 ini, Kementerian Keuangan juga menggelar berbagai kegiatan seperti aneka lomba dan webinar.
Tema yang diangkat kali ini ialah “Mengawal Akuntabilitas Keuangan dan Kinerja Untuk Pulih Lebih Cepat,Bangkit Lebih Kuat”.
Sri mulyani juga mengingatkan kepada para penerima WTP agar tidak merasa puas dan terlena, namun tetap semangat dalam mempertahankan prestasi tersebut.
“Hal itu merupakan sebagai bagian dari komitmen nyata transparansi akuntabilitas publik,” tutupnya.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian