INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Sekretaris Daerah Kalimantan Tengah, Nuryakin menyebutkan tahun ini ada delapan bahasa daerah di Kalteng yang akan direvitalisasi. Hal ini tersebut disampaikan dalam Rapat Koordinasi dengan Pemerintah Daerah dan Pakar dalam Implementasi Model Perlindungan Bahasa Daerah, di Swiss-bel Hotel Danum Palangka Raya, Rabu 9 Maret 2023.
“Kedelapan bahasa yang akan direvitalisasi, masing-masing Bahasa Dayak Ngaju, Bahasa Maanyan, Ot Danum, Melayu dialek Kotawaringin, Dayak Siang, Dayak Bakumpai, Dayak Katingan, dan Sampit,” urainya.
Nuryakin menambahkan, beberapa bahasa yang direvitalisasi tahun sebelumnya akan kembali direvitalisasi agar proses itu berkelanjutan. Penambahan bahasa-bahasa baru kata dia, dimaksudkan untuk mengamplifikasi dan mendiversifikasi bahasa dan daerah sasaran.
“Dengan demikian, dampak yang diharapkan akan menjadi lebih luas. Kita semua berusaha semaksimal mungkin agar budaya kita, budaya Dayak, termasuk bahasa-bahasa Dayak, tidak hilang begitu saja, tetapi terlindungi, terlestarikan, agar lebih kuat dan bermanfaat,” pungkasnya. (**)
Editor: Irga Fachreza