INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang) Kalimantan Tengah mengeluarkan peringatan mengenai risiko deforestasi dan degradasi lingkungan, khususnya di kawasan hutan yang merupakan salah satu cadangan karbon terbesar di Indonesia.
Kalimantan Tengah, sebagai salah satu provinsi yang bergantung pada pertumbuhan ekonomi yang bersumber dari kekayaan sumber daya alam, menghadapi tantangan serius terkait eksploitasi sumber daya alam yang dapat memperburuk kondisi lingkungan.
“Kalimantan Tengah merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang terus bergantung pada pertumbuhan ekonominya yang bersumber dari kekayaan sumber daya alamnya,” ungkap Leonard S. Ampung, Kepala Bappedalitbang Kalimantan Tengah, dalam sambutannya di Palangka Raya.
Menurutnya, sektor-sektor seperti pertambangan, kehutanan, perkebunan, dan pertanian berkontribusi besar terhadap deforestasi dan degradasi hutan. Penebangan berlebihan, konflik penggunaan lahan, dan alih fungsi kawasan hutan untuk industri berbasis lahan merupakan faktor utama yang memicu masalah tersebut.
“Pertambangan, perkebunan, pertanian, dan sektor-sektor lainnya, termasuk pembangunan infrastruktur fisik, tidak luput dari permasalahan ini,” tambah Leonard.
Penulis: Redha
Editor: Andrian