INTIMNEWS.COM, JAKARTA – Perusahaan teknologi keuangan berbasis dompet digital yang menyediakan platform untuk pembayaran dan layanan keuangan, DANA mengumumkan penyelesaian transaksi investasi terbaru dari Sinar Mas dan perusahaan e-Commerce terkemuka Lazada Group.
Investasi teranyar ini membuktikan kepercayaan dan keyakinan kedua investor baru terhadap visi, strategi, dan peran penting DANA dalam mempercepat literasi dan inklusi keuangan untuk seluruh masyarakat Indonesia.
Melalui dukungan investor lokal dan regional seperti Sinar Mas dan Lazada Group, bersama dengan dukungan berkelanjutan dan tak tergoyahkan dari EMTEK Group dan Ant Group, DANA berada di posisi yang tepat untuk mempercepat pertumbuhan platform ekosistem terbuka yang mampu menopang pesatnya digitalisasi di Indonesia.
DANA kini telah memiliki lebih dari 115 juta pengguna di seluruh Indonesia. DANA juga menduduki peringkat pertama sebagai aplikasi di kategori Keuangan (Finance) yang paling banyak diunduh di Indonesia pada tahun 2021 lalu.
Sejak diluncurkan pada akhir tahun 2018, DANA berhasil dan terus berkembang dalam menyediakan solusi transaksi digital holistik yang aman, mudah, dan nyaman. Didukung oleh teknologi terdepan serta lebih dari 900 karyawan yang mayoritasnya merupakan para engineer teknologi keuangan terdepan Indonesia, DANA kini mengolah rata-rata lebih dari 10 juta transaksi harian.
Konsistensi ini ikut berdampak positif pada kepercayaan pengguna DANA yang terus menilai DANA sebagai aplikasi Keuangan (Finance) nomor satu di toko aplikasi. Teknologi terdepan DANA dengan pilihan integrasi pengembangan yang luas, mampu memudahkan proses onboarding mandiri bagi para merchant, memungkinkan DANA diterima oleh lebih dari 18 juta merchant yang tergabung dalam jaringan QRIS nasional, serta melakukan integrasi dengan berbagai lembaga keuangan, dengan mengimplementasikan Standar Nasional Open API Pembayaran (SNAP).
Visi DANA untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan sejalan dengan prioritas strategis Pemerintah Indonesia dan Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2025 yang disusun oleh Bank Indonesia. Dengan estimasi lebih dari 43% populasi yang tidak memiliki rekening bank (unbanked)[2], pembayaran digital di Indonesia menjadi gerbang utama bagi banyak masyarakat Indonesia untuk mendapatkan akses layanan keuangan.
Berdasarkan data Bank Indonesia, pembayaran digital telah melampaui transaksi kartu kredit dan debit sebagai alat pembayaran, khususnya dari sisi volume transaksi, dengan nilai mencapai lebih dari 16 miliar transaksi di tahun 2021. Sementara dari nilai transaksi, pembayaran digital juga melampaui kartu kredit secara signifikan yakni sebesar Rp 786 triliun (~US$54 miliar) dibandingkan dengan Rp245 triliun (~US$17 miliar) pada tahun 2021.
Untuk itu, DANA terus memperluas akses dan literasi masyarakat untuk memperoleh layanan keuangan digital berbasis gaya hidup yang holistik, yang penting di masa pemulihan ekonomi pasca pandemi. Hasilnya, di tahun 2020, DANA mendapat pengakuan dari Bank Indonesia sebagai pelaksana sistem QRIS terbaik. DANA juga menjadi anggota working group dalam perumusan pedoman teknis dan tata kelola SNAP.
Dengan perkiraan lebih dari 65 juta Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia, DANA juga fokus mendukung digitalisasi mitra DANA Bisnis di seluruh Indonesia. Kapabilitas yang DANA miliki mampu mendukung offline dan online merchants untuk melakukan proses onboarding mandiri dalam waktu kurang dari satu jam, dan dapat langsung menerima dengan aman berbagai jenis instrumen pembayaran, sama seperti berbagai merchant terbesar di Indonesia. Di samping itu, DANA juga menawarkan merchant platform yang mudah digunakan dan kemampuan untuk menyelesaikan pembayaran secara real-time.
DANA juga akan terus memberikan edukasi berkelanjutan bagi UMKM serta masyarakat di berbagai wilayah di Tanah Air, melalui beberapa inisiatif seperti DANA Academy, DANA Talk, dan berbagai program edukatif lainnya.
Pada tahun 2021, lebih dari 1.200 pelaku usaha dan komunitas telah terlibat dalam inisiatif edukasi keuangan digital kami. Selain inisiatif sosial melalui edukasi, DANA juga memberdayakan masyarakat di Indonesia melalui inisiatif sosial berdampak yang berfokus pada pemberdayaan perempuan dan pelestarian lingkungan (DANA Lestari).
Para investor terbaru DANA akan dapat memperoleh manfaat dari teknologi DANA, pembayaran terintegrasi yang terdepan, serta platform layanan keuangannya, sambil terus meningkatkan dan memperluas layanan keuangan berbasis gaya hidup bagi konsumen dan merchant melalui kemitraan dengan berbagai lembaga keuangan.
DANA berkomitmen untuk terus menjadi platform ekosistem yang terbuka dalam penyediaan solusi pembayaran dan layanan keuangan berbasis gaya hidup, karena itu diperlukan untuk mencapai inklusi keuangan yang lebih masif. Ditopang oleh strategi yang terbuka tersebut, DANA diperkirakan akan bertumbuh lebih dari dua kali lipat di total volume pembayaran atau nilai transaksi bruto pada tahun 2022 dibandingkan dengan tahun 2021.
CEO & Co-Founder DANA Indonesia, Vince Iswara, mengatakan, sangat bangga atas bergabungnya Sinar Mas dan Lazada Group sebagai pemegang saham DANA, bersama dengan pemegang saham terdahulu yang senantiasa mendukung kami, yaitu EMTEK Group dan Ant Group.
“Kami yakin bahwa kekuatan platform teknologi keuangan DANA akan memberikan banyak nilai strategis kepada investor berharga kami dalam mewujudkan visi kami untuk masyarakat nontunai Indonesia yang memiliki tingkat literasi dan inklusi keuangan yang lebih baik. Dukungan yang diberikan oleh semua pemegang saham tentu akan memperkuat DANA, seiring kami terus meningkatkan layanan keuangan digital yang DANA berikan kepada seluruh masyarakat Indonesia dan dalam mengakselerasi literasi dan inklusi keuangan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Kami juga percaya investasi ini merupakan bagian dari pengembangan bisnis yang akan mempersiapkan DANA untuk fase pertumbuhan selanjutnya.” katanya.
Sementara itu, Chairman PT Dian Swastatika Sentosa Tbk, Franky Oesman Widjaja, mengatakan, investasinya di DANA menandai dimulainya kolaborasi strategis yang berkelanjutan antara Sinar Mas dan DANA.
“Kami senang menjadi investor DANA, dompet digital terkemuka di Asia Tenggara, dan kami optimistis bahwa kolaborasi dengan DANA akan membawa nilai tambah bagi ekosistem digital Sinar Mas. Kolaborasi antara DANA dan berbagai lini usaha Sinar Mas pada akhirnya akan mendorong akselerasi digital di Indonesia. Kami sangat menantikan kolaborasi dengan DANA untuk membawa dampak positif terhadap digitalisasi bisnis di Indonesia, khususnya bagi inklusi keuangan untuk setiap masyarakat Indonesia,” jelasnya.
Sedangkan CEO Lazada Group dan Lazada Indonesia, James Dong, mengatakan, dengan lanskap digital yang terus bertumbuh di Indonesia dan Asia Tenggara, peningkatan akses layanan keuangan dan penyediaan opsi pembayaran yang lebih luas untuk bisnis dan konsumen menjadi sebuah pengembangan yang sangat penting.
“Meskipun Lazada tetap berfokus pada eCommerce, kami melihat Lazada memegang peranan penting dalam membangun infrastruktur teknologi, logistik, dan infrastruktur pembayaran yang akan menguntungkan Asia Tenggara untuk jangka panjang. Investasi kami di DANA merupakan langkah strategis ke arah yang tepat,” terang James.
DANA tetap aktif terlibat dan membuka peluang investasi serta kemitraan bagi calon investor terpilih yang memiliki keyakinan terhadap visi dan misi DANA untuk mempercepat literasi dan inklusi keuangan di Indonesia. (rls)