INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masih terus terjadi di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Dalam satu hari ini saja, terjadi karhutla di tiga lokasi yang berbeda, Minggu (25/12/2022).
Pahrul Laji Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kobar menyebutkan, masing–masing lokasi yang mengalami karhutla berada di Rt 26 Bundaran sampah arah bungur BTN Tatas Mutiara 1 blok A Sei Tatas.
Lalu lanjut, lokasi kedua di Rt 26 Jalan Bengkirai Tua II arah PDAM Sei Tatas, dan lokasi ketiga di Rt 26 Jalan Bengkirai Tua III arah PDAM Sei Tatas, Kecamatan Arut Selatan Kabupaten Kotawaringin Barat.
Saat terjadi karhutla, Tim Satgas Gabungan Karhutla yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD, Damkar, Manggala Agni Daops Kalimantan III, PMI Kobar, Tagana Kobar, DMC Duhafa, IEA kobar, dan Balakar Huma Singgah Itah bersama–sama berjibaku padamkan api untuk mencegah meluasnya areal karhutla tersebut.
Tebalnya asap yang keluar dari semak yang terbakar membuat warga di RT 26, BTN Tatas Mutiara 1, Blok A Kelurahan Baru kalang kabut. Pasalnya lokasi pertama karhutla itu berdekatan dengan permukiman warga.
“Warga kemudian menghubungi BPBD dan Damkar Kobar untuk meminta pertolongan, puluhan personel setiba dilokasi langsung melakukan penanganan. Dengan selang siap menembakan air mereka masuk ke tengah kepulan asap,” kata Pahrul.
Semak yang mengering, cuaca terik serta hembusan angin membuat api sulit dikendalikan. Beberapa personel mengepung api dan memutus lidah api yang terus memakan semak kering.
Upaya lokalisir api berhasil, asap mulai menipis, namun proses pendinginan terus berlangsung agar tidak ada api yang muncul belakangan dari bawah tanah yang berkontur gambut.
Namun lanjut Pahrul, baru saja selesai penanganan mereka kembali dikejutkan dengan munculnya titik api baru, di RT 26, Jalan Bengkirai Tua II arah PDAM Tatas, di kelurahan yang sama. Personel dan unit pemadam bergeser menuju lokasi ke dua untuk proses pemadaman.
Di lokasi ini api sempat meluas dan merembet kembali ke Jalan Bengkirai Tua III, kencangnya hembusan angin membuat proses pemadaman berjalan tidak mudah.
Pahrul Laji mengatakan, dari tiga titik lokasi kebakaran hutan dan lahan mengakibatkan tiga hektar lahan hangus terbakar, dengan estimasi masing-masing titik luasan yang terbakar seluas 1 hektar.
“Dari tiga titik, total luasan lahan yang terbakar mencapai 3 hektar,” ujarnya.
Dalam peristiwa tersebut selain melibatkan Pemadam Kebakaran Kobar, Manggala Agni, MPA, Tagana, Balakar Huma Singgah Itah, juga TNI dan Polri dalam penanganan Karhutla tersebut.
Tidak kurang sebanyak 7 unit pemadam kebakaran serta 1 mesin pemadam portabel dikerahkan dalam kebakaran hutan dan lahan di Kelurahan Baru.
“Vegetasi yang terbakar berupa gambut, semak belukar, alang-alang, dan pepohonan dengan jenis tanah mineral gambut tipis,” bebernya.
Dan untuk memastikan api benar-benar padam, akan dilakukan groundchek pada keesokan harinya.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian