Cuaca Ekstrem, Pohon Tumbang Timpa Gudang Sparepart di Pangkalan Bun
Redaksi IntimNews
22 Februari 2022 6:58 pm
.
2 min read
INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Hujan deras disertai angin kencang menerjang sebagian wilayah Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalteng Selasa (22/2/2022).
Tidak hanya itu, petir pun menggelegar saling bersahutan hingga membuat satu pohon di Jalan Pakunegara Kelurahan Raja, kecamatan Arut Selatan, tumbang.
Peristiwa itu pun menyebabkan gudang sparepart PT Bukit Telawi mengalami kerusakan dari tumbangnya pohon peneduh jalan tersebut.
TRC Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kobar mendapatkan laporan masyarakat adanya pohon tumbang tersebut, mendapatkan laporan Tim TRC BPBD Kobar langsung menurunkan puluhan personel untuk menindaklanjuti laporan tersebut.
Di lokasi TRC BPBD Kobar, bahu membahu bersama Damkar Kobar, Relawan Huma Itah Singgah Mendawai, dan PLN serta Telkom pangkalan Bun, mereka saling berjibaku melaksanakan penanganan pohon tumbang tersebut.
Pohon mahoni yang berdiameter ± 45 cm dan tinggi ± 12 meter tumbang menimpa gudang Sparepart alat berat PT Telawi dan juga kabel PLN serta telkom.
“Tumbangnya pohon tersebut dikarenakan intensitas curah hujan yang cukup tinggi dan angin kencang menerpa kota pangkalan Bun saat itu,” kata koordinator regu 2 dan petugas fungsional Andan Santana, saat di lokasi.
Penanganan pohon tumbang tersebut kurang lebih satu setengah jam, yang juga mengakibatkan rusaknya konopi gudang tersebut.
Sementara usai penandatanganan Kepala Pelaksana BPBD Kobar Syahruni melalui Kabid Kedaruratan dan Logistiq, Martogi, mengimbau kepada masyarakat khususnya dalam kota Pangkalan Bun pada umumnya warga Kobar agar selalu berhati-hati apabila terjadi hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang.
“Bila terjadi suatu kejadian yang diakibatkan oleh cuaca ekstrem, agar secepatnya menghubungi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kobar melalui media sosial maupun nomor kontak person porsonil BPBD,” pungkasnya.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian
Berita Rekomendasi
