INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Menurunnya kasus Corona atau positif Covid-19 di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) belakangan ini, berdampak pada permintaan isi ulang oksigen.
Jumlah masyarakat yang memanfaatkan layanan isi ulang oksigen bagi pasien isolasi mandiri yang dibuka oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kobar juga turun drastis.
Kepala Pelaksana BPBD Kobar, Syahruni mengatakan walaupun kasus Pasien Covid-19 mengalami penurunan, pihaknya masih membuka layanan isi ulang oksigen.
Lanjut Syahruni, untuk kepentingan kesehatan sampai benar-benar kondisinya stabil, lantaran kasus covid-19 di Kobar hingga kini masih terjadi.
“Hampir 50 persen permintaan tabung oksigen mengalami penurunan, dibandingkan dengan hari sebelum ada penurunan pasien isolasi mandiri,” kata Syahruni saat di konfirmasi via Telepon, Sabtu (4/9/2021).
Hingga saat ini masih ada masyarakat yang masih memerlukan oksigen untuk keperluan isolasi mandiri, maupun penyakit lain. Meski demikian jumlahnya sudah jauh menurun dibandingkan beberapa bulan lalu.
Syahruni menjelaskan, sebagai perbandingan sekitar awal Juli 2021 masyarakat yang datang untuk melakukam pengisian ulang oksigen bisa mencapai 100 tabung per hari.
“Saat ini jumlahnya hanya mencapai 20 tabung per hari baik ukuran besar maupun kecil,” ungkapnya.
“Tentunya hal ini kami anggap baik, lantaran jumlah warga yang terpapar Covid-19 dan melakukan isolasi mandiri juga menurun,” jelas Syahruni.
Karena itulah, menurut Syahruni aturan untuk mengisi ulang tabung oksigen mulai sedikit dilonggarkan oleh pihak BPBD.
“Kami sekarang berikan kelonggaran pada masyarakat untuk memanfaatkan layanan pengisian oksigen,” ujarnya.
Ia menyebut bahwa hal itu bukan hanya bagi warga yang memerlukan saat isolasi mandiri saja. “Namun juga bagi semua masyarakat yang membutuhkan oksigen akan kami layani, selama untuk kepentingan kesehatan dan bukan keperluan untuk bengkel dan lainnya,” pungkasnya. (Yus)